Penerapan Material Flow Analysis (MFA) pada konsep pengembangan kawasan eco – industri berbasis industri nanas kaleng

Anting Wulandari, Aditya Wahyu Nugraha

Abstract


Pada saat ini telah berkembang istilah “eco – industrial zone”, dimana pada kawasan ini terdiri dari kumpulan – kumpulan industri yang memiliki integrasi sehingga dampak lingkungan yang muncul dapat direduksi seminimal mungkin. Eco – industrial zone memungkinkan terjadinya pertukaran massa dan energi dari satu industri ke industri yang lain. Hal ini dapat memberikan manfaat berupa pengurangan input yang masuk kedalam wilayah eco – industrial zone dan juga dapat mengurangi dampak lingkungan yang muncul dalam suatu kawasan industri. Pertukaran massa dan energi pada kawasan eco – industrial  dapat dikaji dengan menggunakan MFA (material flow analysis). Hasil kajian analisis konsep kawasan eco – industri berbasis industri nanas kaleng PT GGPC (Great Giant Pineapple Company) menggunakan metode MFA menunjukkan bahwa adanya potensi pembangunan sebuah kawasan eco – industri dengan basis industri pengalengan nanas pada PT GGPC (Great Giant Pineapple Company) sebagai salah satu penyedia bahan baku dan PLN sebagai sumber utama penyedia listrik. Beberapa industri yang dapat dikembangkan dalam kawasan tersebut meliputi peternakan, RPH, industri kulit samak, industri gelatin dan industri olahan daging. Konsep kawasan eco – industri ini masih perlu dikembangkan untuk mengurangi limbah yang terbentuk seminimal mungkin.

Full Text:

PDF

References


P. H. Brunner and H. Rechberger, “Practical handbook of material flow analysis [electronic resource] /,” vol. 9, no. 5, pp. 1-318 p, 2004, [Online]. Available: http://marc.crcnetbase.com/ISBN/9780203507209

D. Hunt, J. Leach, S. Lee, C. Bouch, P. Braithwaite, and C. Rogers, “Material Flow Analysis (MFA) for Liveable Cities,” no. November, p. f010, 2014, doi: 10.3390/wsf-4-f010.

I Nindita, Y Karyati , “Tugas perancangan pabrik gula cair mini kapasitas 80 ton per hari,” Semarang, 2012.

H. N. Pratama, R. S. Hartati, and I. N. S. Kumara, “Studi Pengelolaan Energi Listrik di Perusahaan Pengolahan Daging PT. Soejasch Bali,” Maj. Ilm. Teknol. Elektro, vol. 16, no. 2, p. 31, 2017, doi: 10.24843/mite.2017.v16i02p05.

N. Wijana, S., Kumalaningsih, A., Setyowati, U., Efendi, Hidayat, “Optimalisasi penambahan tepung kulit nanas dan proses fermentasi pada pakan ternak terhadap peningkatan kualitas nutrisi,” Malang, 1991.

Supartono, “Karakterisasi Enzim Protease Netral dari Buah Nenas Segar,” MIPA, vol. 27, no. 2, pp. 134–142, 2004.

N. Herdyastuti, “ISOLASI DAN KARAKTERISASI EKSTRAK KASAR ENZIM BROMELIN DARI BATANG NANAS (Ananas comusus L.merr),” Berk. Penelit. Hayati, vol. 12, no. 1, pp. 75–77, 2006, doi: 10.23869/bphjbr.12.1.200613.

E. Naiola and N. Widhyastuti, “SEMI PURIFIKASI DAN KARAKTERISASI ENZIM PROTEASE Bacillus sp.,” Berk. Penelit. Hayati, vol. 13, no. 1, pp. 51–56, 2007, doi: 10.23869/bphjbr.13.1.20078.

Z. I. M. Arshad, A. Amid, F. Yusof, I. Jaswir, K. Ahmad, and S. P. Loke, “Bromelain: An overview of industrial application and purification strategies,” Appl. Microbiol. Biotechnol., vol. 98, no. 17, pp. 7283–7297, 2014, doi: 10.1007/s00253-014-5889-y.

Covington AD, Tanning Chemistry: the science of leather. Cambridge, UK: RSC Publising, 2009.

D. A. Pessuto J, Godinho M, “Biogas production from tannery wastes -Evaluation of isolated microorganisme effect,” Novo Hamburgo, Brazil, 2015.

Charley H, Food Science, 2nd ed. New York: Jhon Wiley and Sons, 1982.

H. S. Santosa H, Abyor H, Guyana, NL, “Hidrolisa kolagen dalam ceker ayam hasil perendaman dengan asam asetat pada proses pembuatan gelatin,” vol. 20, no. 1, pp. 32–36, 2018.

S. L. Black M, Canova M, Rydin S, Scalet BM, Roudier S, L.D Sancho, “Best Available Techniques (BAT) Reference Document for the Tanning of Hides and Skins.,” Luxembourg European Union, 2013.

S. B. Wang Y, Zeng Y, Chai X, Liao X, He Q, “Amonia nitrogen in tannery wastewater: distribution, origin and prevention,” . JALCA, vol. 107, pp. 40–50, 2012.

I. Madanhire and C. Mbohwa, “Investigation of waste management practices and cleaner production application in a tannery: Case study,” Lect. Notes Eng. Comput. Sci., vol. 2218, pp. 894–899, 2015.




DOI: http://dx.doi.org/10.62870/joseam.v3i2.29785

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


is supported by

 

 

 

This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International