Pengukuran Kinerja Perusahaan Secara Finansial Pada Perusahaan Tambang Batu Bara di Indonesia
Abstract
Lingkungan bisnis yang dinamis menantang investor untuk memilih perusahaan yang tepat sebagai tujuan investasi. Pengukuran kinerja perusahaan menjadi langkah penting untuk menilai keberhasilan investasi. Penelitian ini menganalisis kinerja keuangan tiga perusahaan tambang batu bara terkemuka di Indonesia, yaitu PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Byan Resources Tbk (BYAN), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), menggunakan rasio profitabilitas, likuiditas, dan aktivitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa BYAN memiliki efisiensi tertinggi dalam pengelolaan aset dan modal, dengan Return on Investment sebesar 204,98% dan Net Profit Margin sebesar 35,73%. ITMG unggul dalam efisiensi penggunaan aset tetap dengan Fixed Asset Turnover sebesar 2,81. ADRO menonjol dalam pengelolaan persediaan dengan Inventory Turnover sebesar 34,96. Dari segi likuiditas, ADRO memiliki rasio yang stabil dan ideal, sementara ITMG mencatat angka tertinggi meskipun kurang efisien. Selain itu, analisis potensi kebangkrutan menggunakan Z-Score, X-Score, dan S-Score dilakukan untuk mengidentifikasi risiko keuangan. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa BYAN unggul dalam profitabilitas dan efisiensi meski memiliki risiko likuiditas, ITMG menawarkan keamanan finansial dengan likuiditas tinggi tetapi profitabilitas lebih rendah, sedangkan ADRO memberikan keseimbangan antara likuiditas, profitabilitas, dan risiko, meskipun efisiensinya masih perlu ditingkatkan. Pemilihan saham harus disesuaikan dengan tujuan investasi dan toleransi risiko investor untuk mencapai hasil optimal.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.62870/joseam.v4i1.31451
Refbacks
- There are currently no refbacks.
is supported by
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International