Evaluasi Ergonomi Pekerja Penjahit di UMKM Vermak Levis Cilegon dengan Metode RULA, dan QEC

Nustin Merdiana Dewantari, Nahla Aulia Putri, Adi Dzaky Hamdani, Farah Nadira Ismaya

Abstract


Salah satu UMKM yang biasanya ramai pelanggan dan banyak orang membukanya adalah usaha pelayanan Vermak Levis. UMKM pelayanan Vermak Levis Cilegon ini memiliki dua mesin jahit yang diletakkan bersampingan. Dalam melakukan pekerjaannya pekerja duduk disebuah kursi yang tidak adjustable dan tidak memiliki armrest sehingga peneliti menganggap dapat terjadi ketidaknyamanan atas postur pekerja saat melakukan pekerjaan. Selain itu, lamanya durasi bekerja serta tuntutan untuk menyelesaikan pekerjaan dapat menimbulkan beban kerja. Lama nya waktu pekerja per hari dan postur tubuh saat melakukan pekerjaan dapat membuat pekerja mengalami kelelahan atau bahkan cidera terutama cedera bagian sistem musculoskeletal. Atas hasil identifikasi tersebut penelitian bertujuan untuk menganalisis postur kerja dari pekerja pada UMKM tersebut dengan menggunakan pendekatan Biomekanika Kerja. Hasil metode RULA menunjukkan bahwa beberapa aktivitas pekerja seperti pengguntingan benang dan menjahit, termasuk dalam kategori perlu investigasi lebih lanjut dan perbaikan segera dengan skor masing-masing sebesar 5 dan 6. Sementara itu, metode QEC mengungkapkan bahwa eksposur risiko pada pekerja mencapai kategori investigate further dengan nilai eksposur total sebesar 44% untuk aktivitas pengguntingan benang maupun menjahit. Berdasarkan metode 5W+1H perlu adanya meliputi edukasi ergonomi, perancangan kursi, pemberian waktu istirahat, serta penggunaan APD atau alas kaki guna mengurangi risiko cedera

Full Text:

PDF

References


T. Sudrartono et al., Kewirausahaan UMKM di Era Digital, 1st ed. Bandung: Wdiana Bakti Persada , 2022.

R. Asnel and A. Pratiwi, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keluhan Musculoskeletal Disorder pada Pekerja Laundry,” Public Health and Safety International Journal, vol. 1, no. 1, pp. 2715–5854, 2021, doi: 10.55642/phasij.v1i01.

D. R. Wulandari, A. D. Moelyaningrum, and R. I. Hartanti, “Risiko Ergonomi dan Keluhan uskuloskeletal Disorders pada Pekerja Jahit (Studi di UD.Ilfa Jaya Konveksi Banyuwangi-Indonesia),” Prosiding Seminar Nasional Universitas Airlangga, pp. 119–131, 2017.

M. Y. Mf, M. Febiyanti, R. Kurnia, and G. D. N. Kusuma, “Studi Risiko Ergonomi dan Keluhan Subjektif Work-Related Musculoskeletal Disorders (WMSDs) pada Penjahit di Kota Tanjungpinang,” Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT), vol. 2, no. 3, pp. 224–233, 2023, doi: https://doi.org/10.55826/tmit.v2i3.271.

D. K. Sofyan and A. Amir, “Determination of Musculoskeletal Disorders (MSDs) complaints level with Nordic Body Map (NBM),” in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, Institute of Physics Publishing, Jul. 2019, pp. 1–6. doi: 10.1088/1757-899X/505/1/012033.

E. B. T. Atmojo, “Analisis Nordic Body Map Terhadap Proses Pekerjaan Penjemuran Kopi oleh Petani Kopi,” Jurnal Mahasiswa Teknik Industri, vol. 3, no. 1, 2020, doi: https://doi.org/10.36040/valtech.v3i1.2455.

M. N. Ramadani and M. Sunaryo, “Identifikasi Risiko Ergonomi pada Pekerja UD. Satria,” JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, vol. 10, no. 1, 2022, doi: https://doi.org/10.14710/jkm.v10i1.31629.

A. Valentine and N. Wisudawati, “Analisis Postur Kerja pada Pengangkutan Buah Kelapa Sawit menggunakan Metode RULA dan REBA Analysis Of Work Posture On The Transportation Of Oil Palm Fruit Using The RULA And REBA Methods,” Integrasi Jurnal Ilmiah Teknik Industri, vol. 2, no. 1, p. 1, 2020, doi: https://doi.org/10.32502/js.v5i2.3146.

M. Gómez-Galán, Á. J. Callejón-Ferre, J. Pérez-Alonso, M. Díaz-Pérez, and J. A. Carrillo-Castrillo, “Musculoskeletal risks: RULA Bibliometric Review,” Int J Environ Res Public Health, vol. 17, no. 12, pp. 1–52, Jun. 2020, doi: 10.3390/ijerph17124354.

G. B. HM and N. Narto, “Usulan Perbaikan Postur Kerja untuk Mengurangi Beban Kerja Proses Manual Material Handling dengan metode RULA REBA QEC (Studi Kasus Pengemasan Herbisida di PT. Petrokimia Kayaku Pabrik 3),” Jurnal Ilmiah Teknik Industri, vol. 8, no. 3, pp. 203–213, 2020, doi: https://doi.org/10.24912/jitiuntar.v8i3.7806.

A. G. Rizaldi and A. S. Cahyana, “Analisis Risiko Postur KerjaBerdasarkan Hasil Evaluasi Menggunakan Metode Quick Exposure Check,” PROZIMA (Productivity, Optimization and Manufacturing System Engineering), vol. 5, no. 2, pp. 39–49, Mar. 2022, doi: 10.21070/prozima.v5i2.1370.

G. A. Yudishtira, D. R. S. D. Utami, C. Basumerda, and Q. Qurtubi, “Perbaikan Stasiun Kerja IKM Mebel dengan Metode REBA, QEC dan Pengukuran Antropometri,” Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, vol. 9, no. 2, pp. 141–146, 2023, doi: 10.30656/intech.v9i2.6306.

D. A. S. Husein and W. Wahyudin, “Penerapan Lean Manufacturing dan Analisis 5W+1H Dalam Upaya Mengurangi Waste Proses Produksi Frame Chassis di PT.OC,” INDUSTRIKA, vol. 8, no. 3, pp. 587–602, 2024.

V. K. A. Ningtias, K. Rusba, and M. Ramdan, “Tingkat Risiko dalam Kegiatan Penjahit Pakaian dengan Metode RULA di Desa Bukit Raya Samboja,”

I. Sukmawati, “Potensi Bahaya pada Hime Industry Konveksi,” HIGEIA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH RESEARCH DEVELOPMENT, vol. 4, no. 3, pp. 384–396, 2020, doi: 10.15294/higeia/v4i3/31829.




DOI: http://dx.doi.org/10.62870/joseam.v4i1.32566

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


is supported by

 

 

 

This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International