MENGURANGI PERILAKU MEROKOK PADA SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
Abstract
This research aims to gain an overview of the extent to which the Group Guidance service can help reduce the smoking behavior. This research use approach Research Tindakah class (PTK). The subject of research is the grade 5 State JUNIOR IXC Tangerang. The results showed that: (1) smoking on the Behavior of students before treatmen indicates the level of smoking behaviour of students, i.e. 2 (33.33%) of 6 students behave the smoking medium, and 4 (66.67%) of 6 students behave smoke light, (2) The smoking behavior in students after the treatmen show 1 (16.67%) of 6 students behave and smoked 5 (83.33%) of 6 students behave smoke is low, but if viewed from the results of the questionnaire, the sixth field is the student experience the decrease against merokoknya behavior, (3) there is a significant difference between before the given service through the guidance of the Group and after the given service through the guidance of the group.
Keywords: smoking; guidance group.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali.Mohammad; Asrofi.Mohammad.2005. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta. PT.Bumi Aksara.
Avin .H.F, Komasari.D. 2000. Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada Remaja. Online, .https://google.co.id.avin.staff.ugm.ac.id>data>jurnal>psikologi.dian.komasari.universitas.islam.indonesia.2000. diakses 30 Mei 2017.
Azkiyati M.A.2012. Hubungan Perilaku Merokok Dengan Harga Diri Remaja Laki-Laki Yang Merokok Di SMK Putra Bangsa. https://www.google.co.id/lib.ui.ac.id>file. diakses pada 25 Nopember 2017.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Penataan Pendidikan Profesional Konselor Dan Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal.Jakarta.
Dewi Rosmala.Profesionalisasi Guru Bimbingan Konseling Melalui Penelitian Tindakan Bimbingaan Konseling.Medan2016.
Diakses 25 Nopember 2017
Dalimunte Zaimah Raudah, Medan Mengendalikan Perilaku Konsumtif Melalui Layanan Konseling Kelompok Kelas XI SMA 11 Negeri Medan, TA 2012-2013.
Frihartine, Novi.W. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Siswa Laki-Laki Di Sekolah Menengah Atas Negeri I Banda Aceh. www.academia.edu>NOVI_W_FRIHARTINE. diakses 31 Oktober 2017.
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling Sekolah Menengah Pertama ( SMP ). Jakarta.
Kosasi.R,Soetjipto 2007. Profesi Keguruan. Jakarta. Rineka Cipta.
Kusmawati.N.E.P.D , Sukardi.K.D. 2008. Profesi Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah. Jakarta. PT Rineka Cipta.
Moeloek Nila.2017. Conference On Tobacco Or Health. Online. http://Scolar.google.com/Full Texs. Jakarta,di akses 30 Mei 2017.
Nopianto , Alamsyah. 2017.Determinan Perilaku Merokok Pada Remaja https://google.co.id.ejournal.kopertis10.or.id. diakses 30 Mei 2017.
Prayitno. 2017. Konseling Profesional yang Berhasil. Jakarta. PT.Raja Grafindo Persada.
Rusmana N. 2009. Bimbingan Dan Konseling Kelompok Di Sekolah (Metode, Teknik dan Aplikasi). Bandung. Rizqi Press.
Saam Z, Wahyuni S. 2014. Psikologi Keperawatan.Jakarta. PT.Raja Grafindo Persada.
Sulistyawan.A.2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok Siswa Sekolah Menengah Negeri 3 Kota Tangerang Selatan Tahun 2012. Online,
https://www.google.co.id.repository.uinjkt.ac.id>dspace>bitstream
Tempo.Co.2015. Pengguna Rokok. Online.Http://Scolar.google.com/Full Texs/Tempo.Co. Bali. diakses 22 Mei 2017.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20. 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta. Depdiknas.
Wahyuni, E., Fitri, S., Komalasari, G., & Siwabeasy, L.2010, Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Bimbingan Dan Konseling, Jakarta, 2010.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jpbk.v3i1.3199
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By