MODEL PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN RITME GERAK DAN RASA MUSIKAL BAGI GURU SENI BUDAYA DI PROVINSI JAWA BARAT
Abstract
Kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun dalam memberikan intruksi/aba-aba gerak tidak selalu konsisten dengan tempo dan ketukan gerak itu sendiri terjadi berulang hingga saat ini, dari pengajar sampai peserta didiknya. Secara tidak sadar mempengaruhi terhadap kemampuan musikal terhadap stimulus audio. Melalui pemahaman ritme gerak terhadap pola hitungan/ketukan secara lisan dan tepakan tangan dengan menggunakan beberapa stimulus auditif, diharapkan dapat memperoleh hasil dari proses penerapan Model Pembelajaran tari untuk Meningkatkan Penguasaan Ritme Gerak dan Rasa Musikal bagi Guru Seni Budaya di Jawa barat. Penelitian ini, menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Davelopment (R&D)). Penelitian dilakukan untuk meningkatkan kepekaan musikal terhadap penguasaan ritme gerak dalam meningkatkan kemampuan kreasi tari. Penguasaan ritme dan harus dilatih melalui stimulus audio sebagai penguat dasar ketukan/hitungan sebagai dasar peningkatan kemampuan musiklitas terhadap kreasi tari.
Keywords
Ritme Gerak, Rasa musikal, Guru Seni Budaya, Model Pembelajaran
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30870/jpks.v2i1.2500
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My StatsThis work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Copyright @Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. All right reserved p-ISSN 2503-4626 | e-ISSN 2528-2387