WACANA PEREMPUAN DALAM LIRIK LAGU DAN VIDEO KLIP AESPA "GIRLS"

Dzakiyyah Dzikraa Paokuma, Asrul Nur Iman

Abstract


Lagu “Girls” berbicara mengenai kekuatan untuk memerangi kejahatan, menerima individualisme seseorang, serta ajakan agar para perempuan bersatu bersama-sama melalui jalan cerita berupa perlawanan Aespa kepada kejahatan Black Mamba di dunia Metaverse. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan memahami bagaimana wacana perempuan dalam lirik lagu dan video klip “Girls” oleh Aespa.  Penelitian ini menggunakan analisis wacana Sara Mills (Feminist Stylistics) dengan empat strukturnya yakni peran/karakter, fragmentasi, fokalisasi, dan skemata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan diposisikan sebagai subjek sekaligus objek media. Pada video klip dan lirik lagu “Girls” mewacanakan adanya citra perempuan pada era postfeminisme dengan menjadi subjek yang kuat, mandiri, dan berani. Namun secara fragmentasi, tubuh perempuan masih dijadikan objek komersial dan ditampilkan sedemikian rupa untuk mengonstruksi citra tubuh perempuan sempurna, sehingga dapat menjadi komoditas yang memiliki nilai jual bagi perusahaan industri media.

References


Akmala, N. (2017). Konstruksi Citra Feminisme Beyonce Dalam Lirik Lagu If I Were A Boy, Run The World, Flawless. Jurnal Komunikator , 9(2).

Alam, S., & Nyarimun, A. J. (2017). Musik Kpop Sebagai Alat Diplomasi Dalam Soft Power Korea Selatan. International & Diplimacy, 3(1), 75–99.

Artanti, C., Zulaika. Adristi Yajna, & Rangkuti Rahmadsyah. (2023). Women Empowerment in Little Mix’s “Salute”: Feminist Stylistic Analysis. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 7(2), 384–400. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/titian.v7i2.29556

Astuti, I. M., & Dewi, P. A. R. (2019). Sensualitas Tubuh Perempuan Dalam Video Musik Korean Girl Group. The Commercium, 2(1).

Azzahra, R. I. (2022, Oktober 3). aespa, Grup Musik Naungan SM Entertainment Populerkan Konsep Futuristik di Dunia K-POP!

Badara, A. (2014). Analisis Wacana: Teori, Metode, dan Penerapannya pada Wacana Media (Pertama). Jakarta: Kencana.

Bowenbank, S. (2022). Aespa’s Second Mini Album ‘Girls’ Has Arrived: Stream It Now.

Brooks, A. (2007). Posfeminisme & Cultural Studies: Sebuah Pengantar Paling Komprehensif (Indonesia). Yogyakarta: Jalasutra.

Buswel, R. E. (2007). Religions of Korea in Practice. Princeton University Press.

Carlsson, S. E. (1999). Audiovisual poetry or Commercial Salad of Images?: Perspective on Music Video Analysis.

Elvin, F. (2022). 5 Hal Menarik dari Comeback AESPA dengan Single ‘Girls.’

Lisdya, S. (2022). “Girls” aespa Jadi Album Girlband K-pop Terlaris Sepanjang Masa.

Masitoh. (2020). Pendekatan Dalam Analisis Wacana Kritis. Edukasi Lingua Sastra, 18(1), 66–76. https://doi.org/https://doi.org/10.47637/elsa.v18i1.221

McMillan, J. (2022). The Meaning Behind The Song: Girls by ​aespa (에스파).

Mills, S. (2005). Feminist Stylistics. New York: Routledge.

Moller, D. (2011). Redefining Music Video.

Patria, R., Abdurahman, A., & Nasution, B. (2013). Interpretasi Makna Lirik Lagu-Lagu Grup Musik Erk Dalam Album Erk. Jurnal Bahasa dan Sastra, 1(2). https://doi.org/https://doi.org/10.24036/814810

Rahardjo, L. A., Yoanita, D., & Wahjudianata, M. (2019). Representasi Posfeminisme dalam Video Musik “Ddu-Du Ddu-Du” milik Blackpink. Jurnal E-Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra Suarabaya, 7(2). https://doi.org/https://doi.org//dx.doi.org/10.10358/jk.v5i2.669

Rasaski, K. C., & Dewi, S. (2023). Kritik Epistemologi Feminis: Upaya De-Westernisasi Ilmu Pengetahuan dalam Perkembangan Konsep Feminisme di Korea Selatan. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(3), 1923–1935. https://doi.org/https://doi.org/10.54371/jiip.v6i3.1430

Rini, K. P., & Fauziah, N. (2019). Feminisme Dalam Video Klip Blackpink: Analisis Semiotika John Fiske Dalam Video Klip Blackpink DDU-DU DDU-DU. Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian, 5(2), 317–328. https://doi.org/://dx.doi.org/10.10358/jk.v5i2.669.g636

Sari, I. C., & Jamaan, A. (2014). Hallyu Sebagai Fenomena Transnasional. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, 1(1).

Shofiyya, R. H., & Rusadi, U. (2018). Negosiasi Identitas Perempuan Muslim Dalam Ideologi Agnostisisme Di Majalah-Web Feminis : Analisis Feminist Stylistics Artikel Di Majalah-Web Magdalene.co. Jurnal Komunikasi Indonesia, 7(1). https://doi.org/10.7454/jki.v7i1.9704

Suwastini, N. K. A. (2013). Perkembangan Feminisme Barat Dari Abad Kedelapan Belas Hingga Postfeminisme: Sebuah Tinjauan Teoritis. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora |, 2(1), 2303–2898. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v2i1.1408

Viqri, M. (2023). Representasi Objektifikasi Tubuh Perempuan Dalam Video Klip (Analisis Semiotika John Fiske Pada Video Klip (G)I-Dle - Nxde, Stellar – Marionette Dan Aoa – Miniskirt. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial , 10(8), 3958–3967. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31604/jips.v10i8.2023.3958-3967




DOI: http://dx.doi.org/10.31506/jrk.v15i1.29282

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Recent Issues


        Vol. 13 No. 1 2022        Vol. 12 No. 2 2021        Vol. 12 No. 1 2021       Vol. 11 No. 2 2020        Vol. 11 No. 1 2020

 

 

 

Common License
Journal Publisher
Publisher Address

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Jurnal Riset Komunikasi is published by Department of Communication Science, Faculty of Social and Political Science, Sultan Ageng Tirtayasa University


Jl. Raya Palka Km 3 Sindangsari, Pabuaran, Kab. Serang Provinsi Banten., Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kampus Pakupatan, Serang, Banten, Indonesia.

Telepon/Fax: (0254) 280330,
Email: [email protected]


View My Stats