KATARSIS REMAJA EKSTROVERT DAN INTROVERT PADA MEDIA GRAFFITI

Adi Anggoro, Nina Yuliana, Husnan Nurjuman

Abstract


Graffiti yang merupakan bagian dari seni rupa ini merupakan seni yang mengkombinasikan komposisi seperti garis, bentuk, volume serta warna yang digunakan untuk menuliskan sebuah kalimat – kalimat tertentu pada sebuah dinding. Alat yang digunakan biasanya berupa pilok atau cat semprot kaleng. Saat ini graffiti sudah mengalami pergeseran makna. Dalam hal ini katarsis merupakan sebuah penyaluran emosi yang terpendam dari hati yang harus dikeluarkan oleh writer graffiti ekstrovert dan introvert untuk mendapatkan kepuasan pribadi. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan katarsis atau penyaluran emosi pada remaja ekstrovert dan introvert melalui media graffiti. Penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan menggunakan paradigma konstruktivisme. Metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, serta metode dokumenter. Penulis menggunakan dua teori yang relevan yakni teori aktivitas dan komunikasi visual dalam menganalisis fenomena yang diteliti. Hasil penulisan ini adalah para writer graffiti ekstrovert dan introvert menyalurkan emosi mereka dalam karya graffiti digunakan untuk mendapatkan kepuasan pribadi. Namun terdapat perbedaan dari kadar penyalurannya tersebut yang dilatarbelakangi oleh kepribadiannya. Ditinjau melalui tempat, bentuk idealisme, warna, tema, pesan, ekspresi komunikasi visual, media promosi, motif, mood, hambatan serta respon dalam graffiti. Namun, para writer hanya membuat karya graffiti sebagai kepuasan pribadi saja oleh karena itu penulis menyarankan untuk para writer graffiti ekstrovert dan introvert untuk membuat karya graffiti berbentuk kritik sosial agar masyarakat bisa memahami arti dari graffiti yang sesungguhnya.
Kata kunci: Katarsis, Graffiti, Ekstrovert dan Introvert, Teori Aktivitas dan Teori Komunikasi Visual.

Full Text:

PDF

References


Dake, Dennis. 2005. “Aesthetic Theory” (dalam Handbook of Visual Communication: Theory, Methods, and Media, Ken Smith dkk, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc., hal. 7).

Hasan, Sandi Suwardi. 2011. Pengantar Cultural Studies. Yogyakarta: Ar Ruz Media. Hal 220-221.

Chris Barker. 2008. Cultural Studies, Teori & Praktik. Hadi Purwanto, editor. Yogyakarta (ID): Kreasi Wacana. Hal 342.

Yusuf, Syamsu. A. Juntika Nurihsan. 2011. Teori Kepribadian. Bandung (ID): PT Remaja Rosdakarya.

Hidayat, Dedy N. 2003. Paradigma dan Metode Penulisan Sosial Empirik Klasik. Jakarta (ID) : Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia.

Bungin, Burhan. 2007. Penulisan Kualitatif. Jakarta : Prenada Media Group.

Sutopo, HB. 2006. Metodologi Penulisan Kualitatif Dasar Teori dan Terapannya dalam Penulisan. Surakarta (ID): Universitas Sebelas Maret.

Jurnal :

Annisa. 2016. Intensitas Komunikasi Melalui Jejaring Sosial Pada Remaja Dengan Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert. Psikoborneo. 4 (4): 766.

Liputan 6 SCTV. 2018. Rambut Grafiti untuk tampil Nyentrik. https://www.liputan6.com

http://www.audiencedialogue.net




DOI: http://dx.doi.org/10.31506/jrk.v9i2.5994

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Recent Issues


        Vol. 13 No. 1 2022        Vol. 12 No. 2 2021        Vol. 12 No. 1 2021       Vol. 11 No. 2 2020        Vol. 11 No. 1 2020

 

 

 

Common License
Journal Publisher
Publisher Address

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Jurnal Riset Komunikasi is published by Department of Communication Science, Faculty of Social and Political Science, Sultan Ageng Tirtayasa University


Jl. Raya Palka Km 3 Sindangsari, Pabuaran, Kab. Serang Provinsi Banten., Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kampus Pakupatan, Serang, Banten, Indonesia.

Telepon/Fax: (0254) 280330,
Email: jurnalrisetkomunikasi@untirta.ac.id


View My Stats