Analisis Pusat-Pusat Pertumbuhan di Kabupaten Nagekeo
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Kabupaten Nagekeo. Penelitian ini menggunakan analisis skalogram, analisis gravitasi untuk penentuan pusat-pusat pertumbuhan di Kabupaten Nagekeo berdasarkan ketersediaan fasilitas pelayanan dan prioritas keputusan stakeholder. Menganalisis interaksi (tingkat keterkaitan) antara pusat pertumbuhan dengan kecamatan disekitarnya menggunakan analisis gravitasi.
Hasil analisis menunjukkan yang menjadi pusat pertumbuhan atau hierarki Ⅰ (satu) dari 7 (tujuh) kecamatan ialah terdapat dua Kecamatan yaitu, Kecamatan Aesesa dan Kecamatan Boawae. Kecamatan dengan besaran interaksi tertinggi dari kedua Kecamatan pusat pertumbuhan ialah Kecamatan Aesesa Selatan dan Kecamatan Mauponggo. Kecamatan Aesesa dengan Kecamatan Aesesa Selatan memiliki besaran interaksi sebesar 1.206.408,27. Sedangkan Kecamatan Boawae dengan Kecamatan Mauponggo memiliki besaran interaksi sebesar 1.434.281,18.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dewi, Nurmala. 2009. Geografi untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Kuncoro, M, Metode Kuantitatif: Teori Dan Aplikasi Untuk Bisnis Dan Ekonomi, 4th edn (UPP STIM YKPN, 2011)
Saputra, Akhmad Hermawan, ‘Analisis Potensi Wilayah Sebagai Pusat Pertumbuhan Dan Pelayanan Di Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan’ (Muhmmadiyah Surakarta, 2015)
Tarigan, Perencanaan Pembangunan Wilayah (Jakarta: Bumi Aksara, 2004)
Tarigan, Ekonomi Regional, Teori Dan Aplikasi, Revisi (Jakarta: Bumi Aksara, 2019)
DOI: http://dx.doi.org/10.35448/jte.v18i2.22859
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Tirtayasa Ekonomika
View My Stats