PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE SQ3R
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan pembelajaran IPA dengan metode SQ3R (2) mengetahui hasil belajar peserta didik (3) efektifitas pengembangan pembelajaran (4) mengetahui sintaks pengembangan pembelajaran IPA yang diterapkan pada siswa kelas IX MTs Al-Khairiyah Citangkil. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan model 4D . Pengembangan pembelajaran IPA berdasarkan penelitian awal adalah menghasilkan RPP dan LKS bagi siswa kelas IX yang berisi materi Bioteknologi Modern tanaman Hidroponik. RPP dan LKS dalam penelitian pengembangan ini melalui uji ahli materi dan ahli media. Penentuan Siswa kelas IX yang dinilai aktifitas pembelajarannya terdiri dari 20 orang . Teknik pengumpulan data dilakukan dengan validasi ahli dan observasi. Observasi ini digunakan untuk menilai aktivitas siswa pada saat pembelajaran yang dikembangkan. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji coba lapangan pengembangan pembelajaran dengan metode SQ3R hasil refleksi pembelajaran siap digunakan, hasil belajar pada uji coba mengalami peningkatan dari 76 pre test menjadi 81 dengan indeks gain dari 0,39 kriteri sedang menjadi 1,78 katagori tinggi sehingga pembelajaran efektif telah terjadi peningkatan hasil belajar. Peningkatan hasil belajar didukung dengan kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan pada uji coba dari siwa yang cukup kritis 60% menjadi siswa dengan kemampuan kritis sebesar 55% sehingga dikatagorikn siswa memiliki kemampuan berpikir kritis siswa kuat dengan sintaks pembelajaran scientific yang telah dirancang.Dengan demikian pengembangan pembelajaran IPA yang dilakukan baik dilakukan karena memberikan pemahaman pada siswa kelas IX mengenai materi yang yang diberikan.
Kata kunci : Keterampilan Science, Metode SQ3R, Hasil Belajar, Berpikir Kritis.
Full Text:
PDFReferences
Agus Suprijono. , 2015. Cooperative Learning,Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Aris Shoimin. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta : Ar-ruzz Media.
Daryanto, 2013, Strategi Dan Dan Tahapan Mengajar, Bandung: Yrama Widya,
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Panduan pengembangan bahan ajar. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta: i + 29 hlm
Dimyati,dkk. 2009. Belajar dan Pembelajaran. . Jakarta. Rineka Cipta hal 1-297
Ennis, R. H. 1993. Critical Thinking Assessment. College of education,the Ohio State University, 32 (3): 179-186.
Fisher.2009. Berpikir Kritis Sebuah Penghantar. Erlangga.Jakarta
Kuswana danWowo Sunaryo, 2012. Taksonomi Kognitif. Bandung. Remaja Rosdakarya
Lorin, W.dkk. 2014. Pembejaran Pengajaran dan Assesmen. 2014. Yogyakarta.Press
Miarso, Yusufhadi. 2011. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta Kencana
Sanjaya Wina , 2006, Strategi Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media, hal. 147
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan ( Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta, Bandung: ix + 458 hlm
Suharsimi Arikunto . 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Rineka Cipta,Jakarta: x + 344 hlm.
Triatno, 2009. Mendesaind Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, Implementasi,Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta: Kencana
Uno, H. B., dan N. Lamatenggo. 2011. Teknologi Komunikasi & Informasi Pembelajaran. Jakarta. Bumi Aksara
Irawan VT, Sutadji E, Widiyanti E. Blended learning based on schoology : Effort of improvement learning outcome and practicum chance in vocational high school. Cogent Educ. 2017;11(1):1-10. doi:10.1080/2331186X.2017.1282031.
DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jtppm.v6i2.7422
Refbacks
- There are currently no refbacks.