PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Milda Apriyanto, Asnawi Syarbini

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode pembelajaran berbasis praktikum dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar biologi. Penelitian ini dilaksanakan di MA Daar El Qolam Gintung Jayanti Tangerangdari bulan Agustus  2014 sampai dengan bulan November 2014.Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa yang berada di kelas X MA Daar El Qolam yang berjumlah 112 orang. Metode penelitian menggunakan rancangan eksperimen dengan perlakuan terhadap kelompok siswa (treatment) menggunakan pembelajaran berbasis praktikum, sedangkan untuk kelas kontrol menggunakan metode demontrasi.Teknik pengumpulan data untuk memperoleh kelompok siswa yang berpikir kritis tinggi dan rendah dengan cara memberikan angket menggunakan skala likert, sedangkan untuk memperoleh data hasil belajar mengunakan tes akhir.  Teknik analisis data dilakukandengan analisisvarians (ANAVA)dua arah dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian terdapat pengaruh penggunaan metode pembelajaran berbasis praktikum terhadap hasil belajar biologi dinyatakan dengan F hitung = 27.57 > F tabel (0,05(1;24) = 4,26. Terdapat pengaruh, kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar biologi dinyatakan dengan hasil F hitung = 22.12 > F tabel (0,05(1;24) = 4,26.Terdapat interaksi antara  metode pembelajaran berbasis praktikumdan kemampuan berpikir kritisterhadap hasil belajar biologi, dinyatakan dengan F hitung = 5.01 > F tabel (0,05(1;24) = 4,26. Terdapat pengaruh penggunaan metode pembelajaran berbasis praktikum dengan kemampuan berpikir kritis tinggi terhadap hasil belajar biologi, hasil uji Tukey diperoleh Q hitung (Q3) = 10.589 > Q tabel (0,05;4;14) = 4.111. Terdapat pengaruh penggunaan metode pembelajaran berbasis praktikum dan kemampuan berpikir kritis rendah terhadap hasil belajar biologi dinyatakan dengan uji Tukey diperoleh   Q hitung (Q8) = 4.262 > Q tabel (0,05;4;14) = 4.111. Terdapat pengaruh penggunaan metode pembelajaran berbasis praktikum dengan kemampuan berpikir kritis tinggi dan pembelajaran berbasis praktikum dengan kemampuan berpikir kritis rendah terhadap hasil belajar biologi dinyatakan dengan uji tukey diperoleh Q hitung (Q5) = 9.815 > Q tabel (0,05;4;14) = 4.111. Terdapat pengaruh penggunaan metode pembelajaran demontrasi dengan kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah terhadap hasil belajar biologi, dinyatakan dalam uji Tukey Q hitung (Q6) = 3.487 < Q tabel (0,05;4;14) = 4.111.

 

Kata kunci: Praktikum, Berpikir Kritis, dan Hasil Belajar Biologi, Penelitian Esperimen.


Full Text:

PDF

References


Amien, M. 1998. Mengajar IPA dengan Metode Discovery dan Inquiry. Jakarta: Dirjendikti Depdikbud P2LPTK.

Argarani, Dita. 2013. Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Tentang Kesehatan Reproduksi Manusia. Bandung : Tesis UPI Bandung.

Arief, Achmad. 2007. Memahami Berpikir Kritis. diambil dari http://re-searchengines.com/1007arief3.html; 13 April 2010; 20:23 wib.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Campbell, N.A., Mitchell, L.G, & Reece, J.B. 2008. Biology Concepts and Connections. Redwood

Carin, Arthur A., and Sund Robert B. 1997. Teaching Science Through Discovery. Columbus, Ohio : Merill Publishing Co.

Dahar, Ratna Wilis. 1996. Teori-teori Belajar. Jakarta: P2LPTK

Daniel, Dike. 2012. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Model TASC (Thinking Actively in a Social Context) pada Pembelajaran IPS. Jurnal Penelitian. Hlm. 15-29

Ennis, R. 1996. Critical Thinking. New Jersey: Simon and Schuster/ a viacom company.

Faichney, G. 1996. Assessment and Evaluation. Makalah Seminar PPS. Bandung: IKIP

Filsaime, D.K. 2008. Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Fisher, A. 2009. Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Terjemahan Benyamin Hadinata. Jakarta: Erlangga.

Gagne, Robert. 1983. The Condition of Learning. Japan: Holt Saunders.

Ikhsaniati, Rakhmi Nur. 2013. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Penguasaan Konsep Siswa Kelas X SMA Kartika XIX-1 Pada Materi Ekosistem. Bandung : Tesis UPI Bandung.

Inch, E.S. et al. 2006. Critical Thinking and Communication: The Use of Reason in Argument. 5th Ed. Boston : Pearson Education, Inc.

Ismail, Arif. 2008. Model-Model Pembelajaran Mutakhir. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Jihad, Asep. Haris, Abdul. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi Pressindo

Juha, Mervat. 2010. Thinking Skills Critical Thinking-2 Chapter. Zaid. IQ

Knapp,Linda R and Glenn, Allen D. 1996. Restructuring Schools With Technology. Allyn and Bacon

Merry, Zusje Wiesje Warouw. 2009. Pengaruh Pembelajaran Metakognitif dalam Strategi Cooperative Script dan Reciprocal Teaching pada Kemampuan Akademik Berbeda terhadap Kemampuan dan Keterampilan Metakognitif, Berpikir Kritis, Hasil Belajar Biologi Siswa, serta Retensinya di SMP Negeri Manado. Malang : Disertasi UNM

Miarso, Yusufhadi, 1994, Posisi dan Fungsi Profesi Teknologi Pendidikan. Makalah Seminar IKIP Jakarta.

Miarso, Yusufhadi. (2009). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana, Nasution, Jakarta : Bumi Aksara.

Mimbs, A.C. 2005. Teaching from The Critical Thingking, Problem Based Curricular Approach: Strategies, Challenges, and Recommendations. Journal of Family and Consumer Sciences Education.

Molan, Benyamin. 2012. LOGIKA Ilmu dan Seni Berpikir Kritis. Jakarta : PT Indeks.

Munir. 2012. Multimedia, Konsep dan Aplikasi Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Murti, Bhisma. 2009. Berpikir Kritis (Critical Thinking) Seri Kuliah Budaya Ilmiah. Fakultas Kedokteran Universitas sebelas Maret.

Musahir. 2003. Panduan Pengajaran Biologi. Jakarta: Irfandi Putra.

Nana, Sudjana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Nurhadi. 2004. Pendidikan Kontekstual. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.

Nurhadi., B. Yasin, dan A. G. Senduk. 2003. Model- Model Pembelajaran. Universitas Negeri Malang. Malang.

Nuryani, Rustaman. 2003. Strategi Belajar Mengajar Biologi Edisi Revisi. Upi Bandung

Percial dan Elington. 1998. Kelebihan dan Kebihan Praktikum. Diambil pada tanggal 25 Febuari 2014 dari http://repository.upi.edu/operator/upload- /s_bio_0700208 _chapter2.pdfUtomo

Perkins,D.N. & Weber,R.J. 1992. Inventive Mind: Creative in Technology. New York: University Press

Pratisto, A. 2004. Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan Rancangan Percobaan dengan SPSS 12. Bumi Aksara. Jakarta.

Purnomo, Catur. H. 2010. Panduan Belajar Otodidak PowerPoint 2007. Jakarta : Mediakita.

Rosyada, Dede. 2004. Paradigma Pendidikan Demokratis sebuah Modal Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta : prenada Media

Ruijter. 1994. Tujuan Praktikum. Diambil pada tanggal 25 Febuari 2014 dari http://repository.upi.edu/operator/upload/s_bio_0700208_chapter2.pdf

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangankan Profesional Guru. Jakarta : Rajawali Press

Rusman. Deni K. Cepi Riyana. 2013. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta : Rajawali Press.

Rustaman, N. Y. 2005. Strategi Pembelajaran Biologi. Bandung: JICA

Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Prenada Media

Subiantoro, A.W. 2010. Pentingnya Praktikum dalam Pembelajaran IPA. (Makalah). Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R &D. Alfabeta. Bandung.

Syah Muhibbin. 2000. Metode Demontrasi. Liberti. Jakarta

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi aksara

Woolnough, B dan T, Allsop. 1985. Practical Work In Science. Cambridge University Press. Cambridge

Yuniar, Ratna. 2010. Ketrampilan Berpikir Kritis. Diakses dari alamat http://fisikasma-online.blogspot.com/2010/12/ketrampilan-berpikir-kritis.html. 2 Februari 2012; 21:42 Wib

Zainuddin, M. 2001. Panduan PraktikumdalamMengajar di Perguruan Tinggi. Bagian Empat. Program Applied Approach. Jakarta: PAU-PPAIDirektorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, pp. 13-1-13-45.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.