PENGEMBANGAN MEDIA POWER POINT MENJADI AUTOPLAY MEDIA STUDIO PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT OTAK-OTAK

Asep Saeful Milah, Aceng Hasani, Luluk Asmawati

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan rancangan, pengembangan, dan penerapan serta efektifitas media pembelajaran berbasis Autoplay Media Studio dalam meningkatkan aktifitas belajar peserta didik Paket B di PKBM Maritim Kecamatan Labuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) mengadaptasi prosedur penelitian Borg & Gall, diawali dengan meliputi; 1) hasil analisis kebutuhan, 2) pengembangan produk awal, 3) validasi ahli, 4) revisi produk I, 5) uji coba kelompok kecil, 6) revisi produk II, 7) uji coba kelompok besar, dan 8) produk akhir. Untuk mendapatkan media pembelajaran yang layak digunakan dalam pembelajaran maka dilakukan validasi oleh ahli media dan ahli materi. Selanjutnya, media pembelajaran diuji cobakan yang meliputi uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Subjek uji coba produk media pembelajaran adalah peserta didik Paket B Kelas VII di PKBM Maritim Kecamatan Labuan yang berjumlah 25 Orang. Hasil penilaian/validasi menunjukkan bahwa (1) validasi ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi cukup dengan rerata 3,9 (2) validasi ahli materi pembelajaran berada pada kualifikasi baik dengan rerata 4 (3) uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi cukup dengan rerata 3,54 (4) uji coba kelompok besar berada pada kualifikasi cukup dengan rerata 3,71 (5) hasil observasi pada uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi kurang aktif dengan rerata 3,25 dan (6) hasil observasi pada uji coba kelompok besar berada pada kualifikasi cukup aktif dengan rerata 3,6.

 

Kata kunci : Multimedia Interaktif, Autoplay Media Studio, Aktifitas Belajar


Full Text:

PDF

References


Anwar. 2004. Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills Education): Konsep dan Aplikasi, Bandung: Alfabeta.

Balai Tekkom. 2014. “Diklat Pembuatan Konten Berbasis Multimedia”. Materi disampaikan pada tanggal 05-07 Nopember 2014, Hotel Paragon, Tanggerang: Disdikbud Propinsi Banten.

Borg, W. R. & Gall, M. D. 2003. Educational Research: An Introduction (7th ed). New York: Longman, Inc.

Bright, G.W. (1983). Explaining the Effeciency of Computer Assisted Instruction. AEDS Journal.

Depdiknas, Tim Broad-Based Education. 2002. Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skills) Melalui Pendekatan Broad-Based Education (BBE).

Hatimah, Ihat. 2011. Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Cet.12. Jakarta: Universitas Terbuka.

Hermawan, Tutang. 2014. Menggenal Powerpoint. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Kemendikbud, 2010 “Juknis Pelaksanaan dan Penyelenggaraan Program Paket B setara SMP”. Jakarta: Dirjen DIKMAS.

Kemendikbud, 2013. “Juknis Pelaksanaan dan Penyelenggaraan Program Paket B setara SMP”. Jakarta: Dirjen SMP.

Kemendiknas, 2002. “Juknis Pelaksanaan dan Penyelenggaraan Program Pendidikan Kecakapan Hidup”. Jakarta: Dikdasmen.

Masruri, Hilmi. 2011. Presentasi Interaktif dengan Autoplay Media Studio. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Niken, Ariani dan Haryanto, Dani. 2010. Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 Tentang “Standarisasi Pendidikan Nasional”, Depdiknas 2005.

Sukmadinata. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. 2008. Media Pembelajaran. Cet.2. Bandung: Wacana Prima.

________. 2009. Media Pembelajaran, Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: Wacana Prima.

UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Depdiknas, 2003.

Yulaelawati, Ella. 2006. Pendidikan Kesetaraan Mencerahkan Anak Bangsa. Direktorat Pendidikan Kesetaraan, Dirjen PLS, Depdiknas. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.