PERANCANGAN BOARD GAME PANCASILA

Yudha Pradana

Abstract


Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari warga negara. Pemahaman dan penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari akan menghasilkan kehidupan bermasyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan. Namun sayangnya upaya pengembangan pemahaman Pancasila sejauh ini masih bersifat kaku dan hanya dilaksanakan dalam kegiatan formal. Padahal dengan perkembangan kehidupan masyarakat dewasa ini ada beberapa media yang dapat digunakan untuk pengembangan pemahaman terhadap Pancasila. Salah satunya melalui media board game yang bersifat interaktif dan dapat menumbuhkan daya tarik. Rumusan penelitian ini ialah bagaimana perancangan board game Pancasila?. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan board game Pancasila didasarkan pada kebutuhan mengenai media pembelajaran mengenai Pancasila yang dapat dijadikan sebagai suplemen bagi pengembangan pengetahuan dan pemahaman mengenai Pancasila. Tahap awal perancangan board game terdiri dari tahap perancangan bentuk, role book, dan pion board game yang didapat melalui curah pendapat. Tahap berikutnya ialah penentuan aturan main dan konten board game yang didapat melalui studi dokumen dan studi kepustakaan.

 

Kata kunci : Pancasila, Pendidikan Pancasila, Board Game

 


Full Text:

PDF

References


Bahar, S, dkk (editor), 1995, Risalah Sidang BPUPKI-PPKI, Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Jamal, J.N., Novian Denny Nugraha, dan Taufiq Wahab, 2015, Perancangan Board Game Sang Pemimpin untuk Memunculkan Nilai-Nilai Kepemimpinan pada Remaja, Proceeding of Art & Design, Vol.2, No.1, pp. 76-83.

Kaelan. 2001. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. 2015. Modul Pancasila: Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Pemahaman Hak Konstitusional Warga Negara. Jakarta: Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.

Meilani. 2013. Teori Warna. Humaniora, Vol.4 No.1, pp. 326-338.

Pool, J., dan Laubscher, D, 2016, Design-Based Research: Is This A Suitable Methodology For Short-Term Projects?, Educational Media International Vol. 53, No. 1, pp. 42-52.

Pradana, Y, 2019, Mengelaborasi Pemahaman Terhadap Pancasila, UCEJ, Vol. 4 No. 2, pp. 209-218.

Pujiyanto. 2011. Warna Berbicara. Dekave, Vol. 1 No.2, pp. 1-10.

Rouse, R. 2005. Game Design: Theory & Practice. Texas: Wordware Publishing.

Santosa, K.O., 2005. Paradigma Baru memahami Pancasila dan UUD 1945: Sebuah Rekonstruksi Sejarah atas Gagasan Dasar Negara RI, Konsensus Nasional dan Demokrasi di Indonesia. Bandung: Sega Arsy.

Sapriya, 2012, Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta: Kementerian Agama.

Setiawan, N. H. A., dan Aim Abdulkarim, 2019, Application of Board Game Pancasila Dadu (Pandu) in Civic Learning, Annual Civic Education Conference, Vol. 418, pp. 467-470.

Taru, A., 2018, Ini Dia 7 Komponen Board Game yang Paling Sering Kita Jumpai!, https://www.playday.id/blog/43-komponen-board-game, diakses tanggal 1 Juni 2020.

Vagansza, 2019, Jangan Bingung! Ini Bedanya Board Game, Card Game, dan Tabletop Game, https://boardgame.id/bedanya-board-game-card-game-tabletop-game/, diakses tanggal 1 Juni 2020.

Zander, M., 2019. The Surprising Benefits Your Kids Get From Playing Board Games, https://www.scholastic.com/parents/kids-activities-and-printables/activities-for-kids/arts-and-craft-ideas/benefits-board-games.html, diakses tanggal 1 Juni 2020.

Ziz, R, 2015, 5 Alasan Board Game Tidak Akan Ditinggalkan, https://boardgame.id/5-alasan-board-game-tidak-akan-ditinggalkan/, diakses tanggal 1 Juni 2020.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/ucej.v6i1.11352

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

View My Stats