PENDIDIKAN DEMOKRASI DALAM PERSPEKTIF NAHDLATUL ULAMA

Ridwan Fauzi

Abstract


Nilai-nilai demokrasi jika tumbuh dan berkembang dalam perilaku keseharian warga negara maka akan mendorong perkembangan demokrasi yang mapan (established democracy). Sebaliknya, jika nilai nilai tersebut tidak dikembangkan maka demokrasi berada dalam keadaan yang rentan (fragile democracy). Upaya pendidikan demokrasi salah satunya dapat dilakukan melalui pendidikan lingkungan masyarakat (community based ciciv education).Salah satunya adalah Nahdlatul Ulama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai demokrasi, pendidikan demokrasi yang dilakukan, strategi dan metode yang digunakan dalam melakukan pendidikan demokrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus.Karena metode ini dianggap cocok digunakan untuk menggali secara mendalam dan menganalisi fenomena yang terjadi.  Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi dan studi kepustakaan.

Hasil penelitian dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa nilai-nilai demokrasi dalam perspektif NU yakni tawazun (serasi, selaras, seimbang), tawassuth (NU bersikap moderat tidak sebaliknya tathoruf/ekstrem), tasamuh (toleran), i’tidal (adil) dan kelima amar’ma’ruf nahi munkar. pelaksanaan Konferensi Wilayah Jawa Barat, kedua Pelatihan bagi pengurus cabang NU se Jawa Barat (TOT), ketiga Bahtsul Masail yang dilakukan PWNU, keempat, pengajian Lailatul Ijtima, kelima, kajian-kajian kekinian, keenam, menyuarakan antikorupsi, dan  ketujuh, turut berperan dalam pesta demokrasi. Strategi yang digunakan NU dalam upaya pendidikan demokrasi ditempuh melalui strategi formal dan nonformal. Media yang digunakan dalam upaya pendidikan demokrasi melalui organ PWNU sendiri yang dibantu badan otonom dan lajnah dibawahnya, media internet dalam hal ini melalui website nu, dan penerbitan media cetak yakni pembuatan buku, penerjemahan untuk kemudian ditransformasikan masyarakat umum. 


Full Text:

PDF

References


Alhamidy,dkk.2008. Sarung dan Demokrasi dari NU untuk Peradaban Indonesia. Khalista:Surabaya.

Anwar, Ali. 2004. Avonturisme NU (Menjajaki Akar Konflik Kepentingan Politik Kaum Nahdliyin). Humaniora Utama Press:Bandung.

Arikunto,Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Rieneke Cipta:Jakarta. Penerbit Alfabeta:Bandung

Fachrudin, Fuad. 2006. Agama dan Pendidikan Demokrasi. Pustaka Alfabet:Jakarta.

Karim, Abdul Ghafar. 1995. Metamorfosis NU dan Politisasi Islam. Pustaka Pelajar:Yogyakarta

Komala & Syaifullah. 2008. Memahami Pendidikan Kewarganegaraan.Lab PKn UPI: Bandung.

Nasution.S.1996. Metodologi Penelitian Natural Kualitatif. Transito : Bandung.

Sapriya. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan. Lab PKn UPI:Bandung.

Sugiyono. 2009. Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D

Winarno.2008. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. PT Bumi Aksara : Jakarta

Wuryan, Sri & Syaifullah. 2006. Ilmu Kewarganegaraan (civic).Lab PKn UPI:Bandung

Zamroni.2011. Pendidikan Demokrasi pada Masyarakat Kultural. Gavin Kalam Utama:Yogyakarta.

Zamroni. 2002. Demokrasi dalam Masa Transisi. Orasi Ilmiah di Universitas Negeri Yogyakarta : Tidak ditertbitkan

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat. 2009. Materi TOT. Tidak diterbitkan PBNU.2010. Hasil-Hasil Muktamar 32. PBNU:Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/ucej.v2i1.2803

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

View My Stats