Pendidikan Pancasila pada Generasi Digital dalam Menghadapi Era Society 5.0
Abstract
Teknologi kini tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat termasuk bidang pendidikan. Saat ini para murid dapat dikatakan tergantung pada teknologi dalam belajar mereka juga fasih menggunakan perangkat teknologi dan dengan ketergantungan ini mereka dikatakan sebagai generasi digital atau generasi internet. Generasi Z terkenal memiliki karakter multitasking hal ini sesuai dengan munculnya Era Society 5.0 yang pertama kali dikenalkan di Jepang oleh perdana menteri Shinzo Abe yaitu super-smart society yang melakukan digitalisasi tidak hanya di bidang ekonomi dan industri namun seluruh aspek kehidupan. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaran di Indonesia merupakan bidang studi yang mengajarkan rasa nasionalisme dan cara menjadi warga negara Indonesia yang taat pada asas hukum Indonesia, digitalisasi dalam segala bidang di masa yang akan datang menjadi tantangan tersendiri bagi efektivitas pengajaran Pancasila dan Kewarganegaaraan karena kemajuan teknologi kerap kali dianggap akan melunturkan rasa nasionalisme pada generasi muda. Metode dan pendekatan penelitian menggunakan adalah library research yakni pengumpulan data yang bersumber dari buku, jurnal, artikel dan sumber baca lainnya. Penelitian membuktikan bahwa teknologi dapat membantu pengajaran Pancasila dan Kewarganegaaraan menjadi lebih optimal dengan cara-cara yang disukai generasi kini.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30870/ucej.v7i1.30783
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats