PENGARUH PENGARAHAN INSTRUMEN PEMBELAJARAN MODEL PERMAINAN EDUKATIF OLEH KEPALA SEKOLAH BAGI PENGEMBANGAN INOVATIF GURU DALAM MENGAJAR BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH KHUSUS AL KHAIRIYAH CILEGON, PROVINSI BANTEN
Abstract
Peran dan fungsi Kepala Sekolah SKh salah satunya adalah melakukan pembinaan bagi pelaksanaan kurikulum di Sekolah Dasar, Ini merupakan tanggung jawab dan tugas berat yang dipikul oleh kewajiban seorang supervisor pendidikan. Untuk mewujudkan tugas tersebut perlu adanya dukungan dari pelbagai pihak yang terkait termasuk seluruh elemen yang ada di sekolah binaan. Aspek ini menjadi modal penting bagi kondusivitas pelaksanaan kegiatan supervisi, dalam hal ini penulis menyelenggarakan suatu kegiatan penelitian tindakan sekolah yang bisa merangsang aktivitas proses belajar mengajar di kelas, berupa pengarahan model pembelajaran yang bersifat rekreatif bagi pengajaran bahasa Indonesia di kelas rendah yaitu dengan memperkenalkan model pembelajaran permainan edukatif . Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada Kurikulum di Tingkat Sekolah Dasar dinyatakan secara eksplisit bahwa permainan merupakan media pembelajaran bahasa Indonesia di kelas-kelas rendah, yaitu kelas satu atau kelas dua. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setian putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalh siswa kelas IV Sekolah Khusus Al Khairiyah Cilegon, Provinsi Banten Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu, siklus I (64,00%), siklus II (88,00%),. Simpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan metode permainan edukasi berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa kelas IV Sekolah Khusus Al Khairiyah Cilegon, Provinsi Banten, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative pembelajaran Bahasa Indonesia .
Full Text:
PDFReferences
Depdikbud. 2002. Kurikulum Pendidikan Sekolah, Bahasa Indonesia. Jakarta :
Elliot, John. 1999. Action Research Educational Change. Philadelphia : Open University Press.
Jonhnson, J. E, Christie, J. F, dan Yawkey, T. D. 2003. Play and Early Childhood Develoment. Glenview IL : Scott, Foresman.
McNiff, Jean. 1999. Action Research : Principles and Practice. London : Macmillan Education Ltd.
Pellegrini, A. D. 2004. The relation between symbolic play and literate behavior : a review and critique of emperical literature. Review of Educational Research, Spring. 1985, Vol. 55, No. 1.
Pollito, theodora. 2003. How play and work are organized in a kindergarten classroom. Journal of Research in Childhood Education, vol. 9 No. 1.
Silverman, David. 2004. Interpreting Qualitative Data. Methods for Analysing Talk, Text, and Interaction. London : Sage Publication Ltd.
Spodek, Bernard dan Olivia N. Saracho. 1998. Child’s play as education dalam Right from the Start. Teaching Children Ages Three to Eight. Toronto : Allyn and Bacon.
Sukarnyana, I Wanyan. 2004. Karakteristik perkembangan dan sosial anak usia taman kanak-kanak dan kelas-kelas awal Pra sekolah. Makalah. Malang : LPM IKIP Malang.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/unik.v2i2.3560
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa)
Jurnal UNIK: Pendidikan Luar Biasa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UNIK.
Jurnal Unik Stats