Pendidikan Vokasional Berbasis Kompetensi Keterampilan Di Abad Ke-21

Irwanto Irwanto

Abstract


pentingnya pendidikan vocational berbasiskan kompetensi keterampilan dikalangan sekolah menengah kejuruan di Indonesia.  Pendidikan baik sekolah formal maupun non formal setidaknya mempunyai keterampilan tentang kehidupan yang dihadapinya terutama dalam dunia kerja. Nyatanya masih banyak pengangguran dikalangan terdidik baik yang dikeluarkan oleh pendidikan formal maupun non formal yang masih belum terpakai serta masih banyaknya lembaga pendidikan serta masih adanya keraguan di dunia kerja tentang output yang dikeluarkan oleh sekolah menengah kejuruan tersebut.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif reserch. Pengambilan data yang dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa SMKN 4 Kota Serang merupakan SMK yang berbasiskan dengan teknologi yang membekali siswa-siswinya dengan kompetensi keterampilan vokasional melalui kegiatan pembelajaran, ekstra kurikuler baik berupa pendidikan life skills yang berorientasi pada pendidikan vokasional skills seperti: praktik lapangan kerja, magang atau dalam bentuk kursus yang di dalamnya terdapat pendidikan vokasional skills. Dengan adanya kompetensi keterampilan ini diharapkan lulusan SMKN 4 Kota Serang menjadi lulusan yang produktif yang mampu memasuki lini kehidupan industri atau DUDI maupun kehidupan masyarakat yang sebenarnya

Full Text:

PDF 55-66

References


Mendiknas (2006). Standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru. Jakarta: Depdiknas.

Hanafi, Ivan. 2014. Pendidikan Teknik & Vokasional, Menggali Pengalaman Sukses Institusi Bi-National Di Negri Jiran,Dari Konsep Hingga Impementasi, Cet I, Bandung: PT. Refika Aditama

Kompri, Manejemen Sekolah Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta, 2014.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 1999. Kamus Besar Bahasa Indinesia, Edisi Kedua, Jakarta: Balai Pustaka.

Echols. John M, dan Hassan Shadily. 1993. Kamus Inggris-Indonesia, Cet XIX, Jakarta: Gramedia.

Kuswana, Wowo Sunaryo. 2013. Filsafat Pendidikan Teknologi,Vokasi Dan Kejuruan Bandung: Alfabeta

Undang-Undang Sisdiknas N0. 20 Tahun 2003, Jakarta: Sinar Grafika, 2003.

Bukit, Masriam. 2014. Setrategi Dan Inovasi Pendidikan Kejuruan dari Kompetensi ke Kompetisi Bandung: ALfabeta,

Muhali, M. (2019). Pembelajaran Inovatif Abad Ke-21. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika, 3(2), 25. https://doi.org/10.36312/e-saintika.v3i2.126

Fitriani, Yani dan Azis, I. A. (2019). Literasi Era Revolusi Industi 4.0. 100.

Jama, J. (2018). Philosophy Tvet Di Era Derupsi. Jurnal Filsafat Indonesia, 1(3), 104–111.

Chan, F. L., & Mohammad, F. S. (2019). ICT Integration Practices of STEM Teachers in TVET. International Journal of Recent Technology and Engineering, 8(4), 11011–11015. https://doi.org/10.35940/ijrte.d5428.118419

Pavlova M. & Munjanganja, L.E. (2009). Changing Workplace Requirements: Implications for Education Rupert Maclean, David Wilson, Chris Chinien; International Handbook of Education for the Changing World of Work, Bridging Academic and Vocational Learning: Germany: Springer Science+Business Media.

Mukhadis, A. (2013). Sosok Manusia Indonesia Unggul Dan Berkarakter Dalam Bidang Teknologi Sebagai Tuntutan Hidup Di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Karakter, 2, 123499. https://doi.org/10.21831/jpk.v2i2.1434

Kanwar, A., Balasubramanian, K., & Carr, A. (2019). Changing the TVET paradigm: new models for lifelong learning. International Journal of Training Research, 17(sup1), 54–68. https://doi.org/10.1080/14480220.2019.1629722

Dadang, Hidayat M. (2011). Model Pembelajaran Teaching Factory Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa Dalam Mata Pelajaran Produktif. Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol 17 No. 4.

Sawyer, K. 2012. “Extending Sociocultural Theory to Group Creativity”, dalam Vocations and Learning, 5(1), hlm. 59-75.

Vaughan, K., O’Neil, P., & Cameron, M. (2011). Successful workplace learning: how learning happens at work. Industry Training Federation: Industry Training Federation. Retrieved from http://www.nzcer.org.nz/research/publications/successful-workplace-learning-how-learning-happens-work

Taylor, S. 2012. “The Meanings and Problems of Contemporary Creative Work”, Vocations and Learning , 5(1), hlm. 41-57.

Rojewski. J.W. 2009. “A Conceptual Framework for Technical and Vocational Education and Training”. Dalam R. Maclean, D. Wilson, & C. Chinien (eds.), International Handbook of Education for the Changing World of Work, Bridging Academic and Vocational Learning. Bonn: Springer. Hlm. 19-40.

Weisberg, R.W. 2006. Creativity Understanding Innovation in Problem Solving, Science, Invention, and The Arts. New Jersey: John Wiley & Son.

Pop, R. 2005. Creativity, History, Theory, Practice. New York: Routledge.

Staron, M., Jasinski, M and Weatherley, R. 2006. Life-Based Learning: A Strength-Based Approach for Capability Development in Vocational and Technical Education. Australian Government Department for Education Science and Training and TAFE NSW Available on-line at: http://learningtobe professional.pbworks. com/w/page/32893040/Life-based-learning. Accessed 21/12/2014.

Lucas.B., Spencer.,E., Claxton.G. 2012. How to Teach Vocational Education, A Theory of Vovational Pedagogy. London: Centre for Skills Development.

Majid, N. W. A. (2015). Pola pembimbingan di tempat kerja: studi kasus pelaksanaan program praktik industri di PT JMI. Jurnal Taman Vokasi, 3(2), 761–768.

Muliati. (2008). Evaluasi pendidikan sistem ganda (Suatu penelitian evaluatif berdasarkan Stake’s countenance model mengenai program pendidikan sistem ganda pada sebuah SMK di Sulawesi Selatan (2005/2007). Ringkasan Disertasi, Universitas Negeri Jakarta.

Setiadi, H. (2019). Tantangan Revolusi Industri 4.0: Pembelajaran Abad 21 Di Smk. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNIMED, 395–401.

http://digilib.unimed.ac.id/38811/3/ATP 48.pdf

Suharno, Pambudi, N. A., & Harjanto, B. (2020). Vocational education in Indonesia: History, development, opportunities, and challenges. Children and Youth Services Review, 115(May), 105092.

https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2020.105092

Sudira, Putu. (2018). Metodologi Pembelajaran Vokasional Abad XXI. Yogyakarta: UNY Press.

Verawadina, U, Jalinus, N., & Asnur, L. (2019). Mengkaji Kurikulum Di Era Revolusi Industri 4.0 Bagi Pendidikan Vokasi. Wahana Didaktika: Jurnal Ilmu Kependidikan, 17(2), 228–239. https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v17i2.2834.

Afandi, Sajidan, Akhyar, M., & Suryani, N. (2019). Development frameworks of the Indonesian partnership 21 st -century skills standards for prospective science teachers: A Delphi study. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8(1), 89–100. https://doi.org/10.15294/jpii.v8i1.11647.

Mays, T. (2020). 21 st Century Skills for Sustainable Development Overview.

Adnan, N., Tun, U., Onn, H., Hasan, A., Tun, U., & Onn, H. (2020). A new skills of tvet graduates toward future revolution. Best Practices in Education Management 101 Teaching, Learning and Research, March.

Siegel, Harvey, D.C. Phillips, and E. C. (2018). Philosophy of Education. The Stanford Encyclopedia of Philosophy. https://plato.stanford.edu/entries/educat ion-philosophy/

Tudor, S. L. (2013). Formal – Non-formal – Informal in Education. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 76(April 2013), 821–826.

https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.0 4.213

Picciano, A. G. (2017). Theories and frameworks for online education: Seeking an integrated model. Online Learning Journal, 21(3), 166–190.

https://doi.org/10.24059/olj.v21i3.1225

Lewin, D., & Lundie, D. (2016). Philosophies of Digital Pedagogy. Studies in Philosophy and Education, 35(3), 235–240. https://doi.org/10.1007/s11217-016- 9514-7

Holmes, K. (2005). Analysis of asynchronous online discussion using the SOLO taxonomy. Australian Journal of Educational and Developmental Psychology, 5 (January 2005).

Sholikha, S. N & Fitrayati, D. (2021). Integrasi Keterampilan 4C dalam Buku Teks Ekonomi SMA/MA. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 2402–2418.

Hiniker L.A. and Putnam,R.A. (2009). Partnering to Meet the Needs of a Changing Workplace; in Rupert Maclean, David Wilson, Chris Chinien; International Handbook of Education for the Changing World of Work, Bridging Academic and Vocational Learning: Germany: Springer Science+Business Media.

Billet,S. (2011). Vocational education: purposes, traditions, and prospects. London: Spri-nger Science+Business Media B.V.

Pavlova, M. (2009). Technology and vocational education for sustainable development em-powering individuals for the future. Queen-sland: Springer Science Business Media B.V.

Ahlah, S., & Melianah. (2020). Membangun Karakter Siswa Melalui Literasi Digital Dalam Menghadapi Pendidikan Abad 21 Era Society 5.0. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang 10 Januari 2020, 805–814.

Nilsson, P., & Gro, J. (2015). Skills for the 21 st Century: What Should Students Learn ? May.

Tarigan, M. (2022). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Perkembangan Pendidikan Indonesia. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(1), 149-159.

Fadel, C. (2010). 21st Century Skills: How can you students for the new prepare Global Economy? Nsf Ate,May,72. http://www.aacc.nche.edu/Resources/aaccprograms/ate/conf2010/Documents/NSF ATE - 21stCS - STEM - Charles Fadel.pdf

Yose Indarta, Nizwardi Jalinus, Rijal Abdullah, Agariadne Dwinggo Samala. (2021). 21st Century Skills: TVET dan Tantangan Abad 21. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 3 Nomor 6 Tahun 2021 Halm 4340 – 4348 EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN Research & Learning in Education https://edukatif.org/index.php/edukatif/index

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: a methods sourcebook. New York: SAGE Publications, Inc.

Jagtap, P. (2016). Teachers role as facilitator

in learning. Scholarly Research Journal, 3(17), 3903–3905.

Thomas, G. (2010). Facilitator, Teacher, or Leader? Managing Conflicting Roles in Outdoor Education. Journal of Experiential Education, 32(3), 239-254.

https://doi.org/10.1177/1053825909032-00305

Srivastava, T. K. (2014). Teacher as facilitator: A requisite during foundation years of medical curriculum. National Journal of Physiology, Pharmacy and Pharmacology, 4(3), 179–181.

https://doi.org/10.5455/njppp.2014.4.27 0620141

Direktorat Pembinaan SMK. (2015). Pelati- han dan

Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan: Analisis Dokumen SKL, KI, dan KD. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.

Iriani, V. N. (2012) Evalauasi Pelaksanaan Teaching

Factory di Sekolah Mene- ngah Kota Yogyakarta.

https://eprints. uny.ac.id/20193/1/

Skripsi%20EVALUASI%20PELAKSANAAN%20

TEACHING%20FACTORY.pdf. Diunduh pada tanggal 12 Februari 2019.

Muhammad Rayyan Ahdafy, (2014). Kerangka Kompetensi Abad 21. http://muhammadrayyanahdafy.blog spot.com/2014/09/kerangka-kompetensi-abad-21.html. Diakses tanggal 29 September 2018. Pukul 08:43).

Billet S.,(2009), Changing Work, Work Practice: The Consequences for Vocational Education; in Rupert Maclean, David Wilson, Chris Chinien; International Handbook of Education for the Changing World of Work, Bridging Academic and Vocational Learning: Germany: Springer Science+Business Media.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.