Collaborative Governance Dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Budaya Di Desa Sitiwinangun Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon

Gian Anggraeni Andriyanto

Abstract


Desa Wisata Sitiwinangun di Kabupaten Cirebon terkenal sebagai penghasil gerabah kelas dunia dan tertua di Jawa Barat, menghadapi tantangan serius dengan berkurangnya jumlah pengrajin gerabah dari 1000 pengrajin tersisa 100 pengrajin sehingga berdampak menurunnya eksistensi gerabah. Pendekatan collaborative governance dalam pengembangan desa wisata berbasis budaya memiliki peran krusial dalam menciptakan keberlanjutan pariwisata di Desa Sitiwinangun. Penelitian ini mengkaji strategi collaborative governance, factor penghambat, serta peran dan upaya aktor dalam pengembangan Desa Wisata Sitiwinangun. Penelitian menggunakan metode kualitatif naturalistic melalui analisis model collaborative governance dari Ansell dan Gash. Hasil penelitian menunjukan pendekatan collaborative governance dalam pengembangan desa wisata di Desa Sitiwinangun belum berjalan optimal. Hal ini didapatkan dari indikator collaborative governance Ansell dan Gash yang belum seluruhnya tercapai, yaitu: belum ada aturan resmi yang mengikat para stakeholder untuk berkolaborasi, transparansi dan ketidakseimbangan sumber daya, kurangnya kepercayaan antar stakeholder serta kepemimpinan. Faktor penghambat proses kolaborasi dan pengembangan wisata yaitu SDM yang terbatas, kurangnya pelatihan dan pemsaran gerabah, kurangnya pelatihan dan pemahaman masyarakat. Namun demikian, pemerintah desa, stakeholder dan masyarakat telah berperan dan mengupayakan pengembangan Desa Wisata Sitiwinangun yang berkelanjutan.


Keywords


Collaborative Governance, Pengembangan Desa Wisata , Desa Wisata Sitiwinangun.

Full Text:

PDF

References


Agasinta, Ismah Ifaf, Ari Subowo, and R Slamet Santoso. “Analisis Collaborative Governance Dalam Pengembangan Objek Wisata Museum Kota Lama Semarang,” n.d. Journal Of Public Policy And Management Review. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jppmr/article/view/43591/30887. Vol 13, No 2. 2024.

Aries Kurniawan, and Moh Dian Kurniawan. “Pengembangan, Strategi, Wisata Desa, Yang Berkelanjutan Sukaris,. “Copyright© Creative Commons Attribution 4.0 International License,” n.d. https://doi.org/10.30587/manajerial.v10i1.4751. 2023.

Berliandaldo, Mahardhika, Achmad Chodiq, and Driszal Fryantoni. “Kolaborasi Dan Sinergitas Antar Stakeholder Dalam Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pariwisata Di Kebun Raya Cibinong.” INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia 4, no. 2 (2021): 221–34. https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v4i2.179. 2021.

Dewi, Made Heny Urmila. “Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali.” Jurnal Kawistara 3, no. 2 (August 17, 2013). https://doi.org/10.22146/kawistara.3976. 2013.

Komariah, Neneng, Encang Saepudin, and Pawit M. Yusup. “Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal.” Jurnal Pariwisata Pesona 3, no. 2 (December 26, 2018). https://doi.org/10.26905/jpp.v3i2.2340. 2018.

(Maharastri n.d.). “Proses Collaborative Governance Dalam Pelayanan Aspirasi Dan Penanganan Aduan Kanal SAPA Mbak Ita Di Kota Semarang”,n.d. 2023. hal-5.

Matthoriq, Matthoriq, Soesilo Zauhar, and Romy Hermawan. “Collaborative Governance Dalam Tata Kelola Pariwisata-Desa (Studi Pariwisata-Desa ‘Bumiaji Agrotourism’ Di Kota Wisata Batu).” Jurnal Ilmiah Administrasi Publik 007, no. 01 (2021): 20–29. https://doi.org/10.21776/ub.jiap.2021.007.01.3.

Muklis, Agus, Moh Taufik Hidayat, and Hery Nariyah. “Collaborative Governance Pentahelix Dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Di Kabupaten Cirebon” 4, no. 1 (2022).

Rahayu, Sri. “Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan,” https://www.researchgate.net/publication/370060422. 2022.

Rifka Agustianti, Penulis, Lissiana Nussifera, L Angelianawati, Igat Meliana, Effi Alfiani, Qomarotun Nurlaila, Nicholas Simarmata, et al. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Tohar Media, n.d. https://toharmedia.co.id. 2022.

Rizaldi, Andi Risfan, and Parea Rusan Rangan. “Desa Wisata,”. https://www.researchgate.net/publication/358739614. 2021

(Rochmatin n.d.). “Colllaborative Governance Dalam Tata Kelola Pariwisata Berkelanjutan Di Desa Wisata Kertosari,”n.d. 2022.

Salsabila, Maya Sajidah, Agus Machfud Fauzi, “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri) Affiliation 1. Universitas Negeri Surabaya, Negeri Surabaya, Jl Lidah Wetan, Lidah Wetan, Kec Lakarsantri, Kota Sby, and Jawa Timur..” Jurnal Pariwisata Terapan. Vol. 5, 2021. https://jurnal.ugm.ac.id/jpthttp://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcod.

(Shofiyatin n.d.). “Collaborative_Governance_Sebuah_Penganta,” Doc Num: 007/AdmPublik-ES/Gen-X11-2022 n.d. 2021.




DOI: http://dx.doi.org/10.51825/beleid.v2i2.25392

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Beleid

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

EDITORIAL ADDRESS
Faculty of Law, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jl. Tirtayasa, Sindangsari, Kec. Pabuaran, Serang, Provinsi Banten       
Telp. (0254) 280330 Ext. 218, Fax.: (0254) 281254
Website: Beleid (untirta.ac.id)
E-mail  : [email protected] 

 Creative Commons License

Beleid is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with Beleid agree to the term of journal retains copyright