Analisis Deforestasi dan Degradasi Terhadap Lingkungan Hidup

Laksana Putra Ramadhan

Abstract


Deforestasi dan degradasi hutan adalah masalah lingkungan penting di Indonesia yang menyebabkan pencemaran, kehilangan keanekaragaman hayati, dan dampak buruk terhadap iklim. Dalam artikel ini, dampak dari deforestasi dan degradasi lingkungan hidup ditinjau dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Studi ini menunjukkan bahwa metode pengelolaan sumber daya alam yang tidak berkelanjutan, seperti pembangunan pemukiman dan perkebunan kelapa sawit di atas lahan hutan, mengakibatkan kualitas tanah yang lebih buruk dan emisi gas rumah kaca yang lebih tinggi.” Studi ini merekomendasikan perlunya penguatan penegakan hukum, peningkatan kesadaran publik, dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta untuk menciptakan kebijakan yang lebih efektif dalam mengatasi deforestasi dan degradasi. Hanya melalui pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif, keberlanjutan lingkungan hidup dapat terjaga, serta potensi sumber daya alam Indonesia dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk generasi mendatang. Dengan demikian, artikel ini berkontribusi pada pemahaman tentang bagaimana deforestasi dan degradasi di Indonesia, bagaimana dampak dari deforstasi dan degradasi serta Upaya apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga kelestarian hutan Indonesia.

Keywords


Deforestasi, Degradasi

Full Text:

PDF (Indonesian)


DOI: http://dx.doi.org/10.51825/beleid.v3i1.29470

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Beleid

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

EDITORIAL ADDRESS
Faculty of Law, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jl. Tirtayasa, Sindangsari, Kec. Pabuaran, Serang, Provinsi Banten       
Telp. (0254) 280330 Ext. 218, Fax.: (0254) 281254
Website: Beleid (untirta.ac.id)
E-mail  : [email protected] 

 Creative Commons License

Beleid is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with Beleid agree to the term of journal retains copyright