Inclusive Development for Marginal Group Street Trader in Tembilahan Indragiri Hilir District
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF 74-84References
Book
Lenoir, R. (1974). Les Exlus: Un Francais Sur Dix. Paris: Seuil Publication.
Prasetyantoko, A., Budiantoro, S., & Bahagijo, S. (2012). Pembangunan Inklusif : Prospek dan Tantangan Indonesia. Jakarta: LP3ES.
Journal
Ambarsari, W. (2017). Pembangunan Inklusif Desa-Kota Melalui Pengembangan Kawasan Agropolitan. Seminar Nasional Perencanaan Pembangunan Inklusif Desa Kota. Jakarta.
Evita, E., Supriyono, B., & Hanafi, I. (2013). Implementasi Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima (Studi Pada Batu Tourism Center di Kota Batu). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 1(5), 493-952.
Fathy, Rusydan. 2019. “Modal Sosial: Konsep, Inklusivitas Dan Pemberdayaan Masyarakat.” Jurnal Pemikiran Sosiologi 6(1): 1.
Fitriana, R., Auliya, U. A., & Widiyarta, A. (2020). Analisis Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima Dalam Perspektif Kebijakna Deliberatif. Jurnal Governansi, 6(2), 93-103.
Gupta, J., Pouw, N. R., & Ros-Tonen, M. A. (2015). Towards an Elaborated Theory of Inclusive Development. The European Journal of Development Research, Palgrave Macmillan;European Association of Development Research and Training Institutes (EADI), 27(4), 541-59.
Gutama, P. P., & Widiyahseno, B. (2020). Inklusi Sosial Dalam Pembangunan Desa. Reformasi : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 10(1), 70-80.
Handoyo, E. (2013). Kontribusi Modal Sosial Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pedagang Kaki Lima Pasca Relokasi. Jurnal Komunitas, 5(2), 252-266.
Heriyanto, A. W. (2012). Dampak Sosial Ekonomi Relokasi Pedagang Kaki Lima Di Kawasan Simpang Lima dan Jalan Pahlawan Kota Semarang. Economics Development Analysis Journal, 1(2), 1-7.
Lestari, F., Kagungan, D., & Meutia, I. F. (2022). Sinergitas Aktor Pentahelix dalam Pembangunan Inklusif Pada Sektor Pariwisata Berbasis Agrowisata Kampoeng Kopi. Administrativa : Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik, 4(1), 9-18.
Panjaitan, H. A., Mulatsih, S., & Rindayati, W. (2019). Analisis Dampak Pembangunan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Provinsi Sumatera Utara. urnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, 8(1), 43-61.
Pauzi, R., Tikson, D. T., & Hasniati. (2021). Inovasi Penataan Pedagang Kaki Lima di Kabupatenupaten Maros. Jurnal Analisis Kebijakan dan Pelayanan Publik, 7(1), 51-64.
Prasetyantoko, A., Budiantoro, S., & Bahagijo, S. (2012). Pembangunan Inklusif : Prospek dan Tantangan Indonesia. Jakarta: LP3ES.
Ramadhan, A. (2015). Implementasi Model Zonasi Penataan Pedagang Kaki Lima Di Kota Bandung. Pandecta Research Law Journal, 10(1), 91-106.
Surya, O. L. (2013). Formalisasi Aktivitas Pedagang Kaki Lima di Simpanglima Semarang. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 9(3), 215-224.
Wirutomo, P. (2014). Mencari Makna Pembangunan Sosial: Studi Kasus Sektor Informal di Kota Solo. Masyarakat : Jurnal Sosiologi, 101-120.
Zees, E. A. (2018). Sensitifitas Pedagang Kaki Lima Terhadap Lokasi Pada Skala Mikro di Kota Manado. Gorontalo : Journal of Infrastructure & Science Engineering, 1(2), 21-36.
DOI: http://dx.doi.org/10.31506/jap.v14i1.19444
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Administrasi Publik
Laboratorium Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sultas Ageng Tirtayasa Serang, Banten, Indonesia.
Telp: (0254) 280330 ext. 228, Email: [email protected]