VOLATILITAS HARGA DOMESTIK BIJI KAKAO INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH KEBIJAKAN PAJAK EKSPOR

Ratna Mega Sari, Manuntun Parulian Hutagaol

Abstract


Kakao merupakan komoditas perkebunan potensial sehubungan dengan kontibusinya terhadap perekonomian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis volatilitas harga biji kakao domestik sebelum dan setelah pemberlakuan kebijakan pajak ekspor biji kakao serta menganalisis secara deskriptif strategi yang dapat dilakukan oleh pemerintah mengatasi masalah volatilitas harga tersebut. Volatilitas harga biji kakao domestik setelah pemberlakuan kebijakan pajak ekspor cenderung lebih berfluktuasi dibandingkan sebelum kebijakan. Volatilitas harga setelah kebijakan pajak ekspor dirumuskan melalui model ARCH GARCH  yaitu ARCH (1). Nilai koefisien ARCH pada model varian biji kakao adalah 0.002302. Nilai ini kurang dari 1 dan relatif kecil (tidak mendekati 1) sehingga mengindikasikan rendahnya volatilitas. Berdasarkan nilai koefisien ARCH dapat diestimasi bahwa volatilitas harga dimasa mendatang akan semakin kecil dan berlangsung dalam waktu yang lama. Dengan demikian perlu dilakukan upaya mengatasi volatilitas harga biji kakao melalui penanganan pasca panen dengan dukungan fasilitas teknologi, kegiatan pemberdayaan serta penguatan kelembagaan.

Keywords


volatilitas, biji kakao, ARCH GARCH, Kebijakan

Full Text:

PDF

References


[Bappebti]. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. https://www.bappebti.go.id/. Diakses pada tanggal 13 Desember 2023

[BPS].2021. Statistik Kakao Indonesia 2021. Badan Pusat Statistik Indonesia

Bollerslev T.1986. Bollerslev, T. (1986) Generalized autoregressive conditional heteroskedasticity. J. Econometrics 37, 307–27.

Bollerslev T, Engel RF & Nelson DB. 1993. ARCH Models. Discussion Paper 93 – 99. Department of Economics, University of California, San Diego

Diebold FX. 2004. The nobel memorial prize for Robert F.Engle. Scandinavian. Journal of Economics, 106, 165 – 185

Engle.1982. Autoregressive conditional heteroscedasticity with estimate of the variance of united kingdom inflation. Econometrica 50, 987 - 1007

Engel, R.2004. Risk and volatility: econometric models and financial practice. The American Economic Review, 94, 405 - 420

Firdaus, Muhammad. 2006. Analisis Deret Waktu Satu Ragam. Bogor: IPB Press.

Nkouedjo LL, Mathe S, Fon ED, Geitzenauer M. 2020. Cocoa Marketing Chain In Developing Countries: How do formal-informal linkages ensure its sustainability in Cameroon. Geoforum 117 61-70

Peraturan Menteri Keuangan No 67/PMK.011/2010

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2022. Analisis PDB Sektor Pertanian Tahun 2022. Kementerian Pertanian

Saragih MT. 2019. Tesis. Pengaruh Penerapan Bea Keluar Biji Kakao Terhadap Daya Saing Serta EksporProduk Kakao Olahan Indonesia Ke Negara Tujuan Utama. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Soedjana, TD. 2007. Sistem usahatani terintegrasi tanaman-ternak sebagai respon petani terhadap faktor risiko. Jurnal Litbang Pertanian, 26, 82 – 87

Sumaryanto. 2009. Analisis Volatilitas Harga Beberapa Komoditas Pangan Utama dengan Model ARCH GARCH. Jurnal Agroekonomi, 27, 135 - 163




DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jat.v17i2.23488

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 ratna mega sari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial Office

Jurnal Agribisnis Terpadu

Jurusan Agribisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Jl. Raya Palka KM. 03 Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang,

Provinsi Banten 42163 Telp. (0254) 3204321

Email: [email protected]