STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS TEH RAKYAT DI KABUPATEN GARUT (Suatu Kasus Kabupaten Cirebon)
Abstract
Indonesia saat ini telah menjadi top 10 produksi teh di dunia. Produksi teh Indonesia peringkat tujuh dunia, sehingga Indonesia memiliki potensi pertumbuhan dan perkembangan teh. Teh merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kawasan faktor tanah, jumlah pohon, biaya produksi, tenaga kerja, pemupukan, pestisida, dan harga daun teh pada teh produksi petani kecil di Kabupaten Garut, faktor analisis menjadi kekuatan internal dan kelemahan agribisnis teh petani di Kabupaten Garut, faktor analisis menjadi peluang eksternal dan ancaman teh rakyat agribisnis di Kabupaten Garut, dan mengatur strategi yang seharusnya dilakukan untuk mengembangkan teh rakyat di Kabupaten Garut. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan matriks dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor luas lahan, biaya produksi, pemupukan, dan pengaruh pestisida terhadap produksi teh rakyat di Kabupaten Garut, sedangkan jumlah pohon, tenaga kerja, dan harga daun teh tidak secara signifikan mempengaruhi produksi teh rakyat di Kabupaten Garut. Untuk pengembangan strategi yang digunakan adalah SO dengan cara meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan munculnya mitra baru untuk menyerap tenaga kerja.
Keywords
Kata Kunci: analisis regresi, SWOT, smallholder agribusiness tea
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33512/jat.v9i2.2496
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Annisa Fitria
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial Office
Jurnal Agribisnis Terpadu
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jl. Raya Palka KM. 03 Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang,
Provinsi Banten 42163 Telp. (0254) 3204321
Email: [email protected]