Aplikasi pupuk hayati cair berbasis Azolla merupakan suplemen pemupukan pada tanaman sayuran yang memanfaatkan potensi alam di sekitar lahan pertanian. Berbagai penelitian mengungkapkan konsentrasi aplikasi pupuk hayati cair beragam sehingga untuk efisiensi penggunaan pupuk hayati cair perlu dicari konsentrasi yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis respon tanaman pakcoy melalui pemberian konsentrasi pupuk hayati yang berbeda terhadap peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Penelitian ini menggunakan 7 perlakuan dengan 6 ulangan yang disusun berdasarkan rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuan percobaan terdiri atas : tanpa pemberian pupuk hayati (K0), 5 ml/L pupuk hayati (K1), 10 ml/L pupuk hayati (K2), 15 ml/L pupuk hayati (K3), 20 ml/L pupuk hayati (K4), 25 ml/L pupuk hayati (K5), 30 ml/L pupuk hayati (K6). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk hayati mulai dari 5 sampai 30 mL/L dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, panjang daun, dan luas daun serta bobot basah tanaman pakcoy dibandingkan tanpa pemberian pupuk hayati. Konsentrasi pupuk hayati 10 mL/L menghasilkan jumlah daun pakcoy yang lebih tinggi dibandingkan kontrol akan tetapi tidak berbeda dibandingkan dengan bobot basah tanaman pakcoy pada setiap konsentrasi pupuk hayati yang diberikan. Pemberian pupuk hayati dengan konsentrasi 10 ml/L meningkatkan bobot basah tanaman pakcoy dua kali lipat atau 100,74 % dibandingkan kontrol. Pupuk hayati cair berbasis azolla dapat digunakan sebagai nutrisi tambahan disamping pupuk NPK untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy.