Respon Morfofisiologi Tanaman Kelapa Sawit Pre Nursery pada Pemberian Kompos Kotoran Walet dan Bakteri Synechococcus sp.
Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of swallow manure and Synechococcus sp. bacteria on the morphophysiology of oil palm plants in Pre Nursery. The experiment used a factorial Randomized Block Design (RAK) and three replication. The first factor being swallow manure compost, W0 = 0 grams/plant, W1 = 100 grams/plant, W2 = 150 grams/plant, W3 = 200 grams/plant. The second factor was concentration of Synechococcus sp. Bacteria, S1 = concentration 10 ml/L, S2 = concentration 15 ml/L, S3 = concentration 20 ml/L. Parameters observed were plant height, stem diameter, the number of leaves, total chlorophyll, stomata density, stomatal opening width, and transpiration rate. Application of swallow manure compost had a significant effect on the parameters of plant height, number of leaves and total chlorophyll. Concentration of Synechococcus sp. gave a significant effect on the parameters of the transpiration rate while on morphology there was no significant effect on all parameters. The best dose of compost for plant height was 200 g of compost and 10 ml/L of bacterial concentration, while the treatment of 200 g of compost and 15 ml/L of bacterial concentration was the best dose of total chlorophyll and stomatal density parameters. Combination treatment of swallow manure compost and Synechococcus sp. gave a significant effect on the parameters of plant height, total chlorophyll and stomatal density.
Keywords: Morphophysiology, Organic Fertilizer, Pre Nursery, Palm Oil, Synechococcus sp
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andri, S., Nelvia, & Saputra, S. I. (2016). Pemberian Kompos TKKS dan Cocopeat pada Tanah Subsoil Ultisol terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pre Nursery. Jurnal Agroteknologi, 7(1), 1–6.
Anggraeni, D. (2015). Karakter Fisiologis dan Agronomis Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) yang Berasosiasi dengan Synechococcus sp. pada Media dengan Berbagai Kadar Bahan Organik, 5(9).
Anhar, T. M. S., Sitinjak, R. R., Fachrial, E., & Pratomo, B. (2021). Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Tahap Pre-Nursery dengan Aplikasi Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 24(1), 34–39.
Anisa, S. (2019). Pengaruh Penceramaran Udara terhadap Kerapatan Stomata pada Daun Mahoni (Swietania mahogoni L. Jacq) Sebagai Tanaman Pelindung di Bandar Lampung. 1-68
Faizal, R., Soedradjad, R., & Soeparjono, S. (2017). Karakter Fisiologis dan Produksi Padi Ratun yang di Aplikasi Synechococcus sp. dan Pupuk Organik. 15(2), 162–180.
Hariadi, Puspita, F., & Yoseva, S. (2015). Pemberian Kombinasi Pupuk Kandang dengan Tricho-Kompos terhadap Pertumbuhan Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor. L). 2(1).
Khoiroh, Y., Harijati, N., & Mastuti, R. (2014). Pertumbuhan Serta Hubungan Kerapatan Stomata dan Berat Umbi pada Amorphophallus muelleri Blume dan Amorphophallus variabilis Blume. Jurnal Biotropika, 2(5), 249–253.
Lake, J. A., & Woodward, F. I. (2008). Response of Stomatal Numbers to CO2 and Humidity: Control by Transpiration Rate and Abscisic Acid. New Phytologist, 179(2), 397–404.
Manase, F. H. (2012). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Caisim (Brassica chinensis) dengan Pemberian Trichokompos Jerami Padi dan Pupuk Urea. Repository.Unri.Ac.Id/.
Marato, Y. Y., Anggorwati, D., & Hariyanti, A. (2021). Pengaruh Kotoran Walet dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah pada Lahan Gambut. Jurnal Sains Pertanian Equator, 10(2), 1–23.
Napitupulu, D., & Winarto, L. (2010). Pengaruh Pemberian Pupuk N dan K terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah. J.Hort, 20(1), 27–35.
Papuangan, N., Nurshasanah, & Djurumudi, M. (2014). Jumlah dan Distribusi Stomata pada Tanaman Penghijauan di Kota Ternate. Jurnal Bioedukasi, 3(1), 287–292.
Pratama, A. J., & Laily, A. N. (2015). Analisis Kandungan Klorofil Gandasuli (Hedychium gardnerianum Shephard ex Ker-Gawl) pada Tiga Daerah Perkembangan Daun yang Berbeda. Prosiding KPSDA, 1(1), 216–219.
Saputro, A. S. H. (2011). Pengaruh Aplikasi Bakteri Fotosintetik Synechococcus sp. Terhadap Laju Fotosintesis Tanaman Kedelai. In Phys. Rev. E. 1-59
Sari, V. I. (2018). Pertumbuhan Morfologi Bibit Kelapa Sawit Pre Nursery dengan Penanaman Secara Vertikultur. Jurnal Citra Widya Edukasi, 10(2), 139–146.
Setia, A. D., Soedradjad, R., & Syamsunihar, A. (2013). Peran Asosiasi Synechococcus sp. Terhadap Protein dan Produksi Biji Tanaman Kedelai pada Berbagai Dosis Bokashi. Bekala Ilmiah Pertanian, 1(1), 4–6.
Sihotang, L. (2017). Analisis Densitas Stomata Tanaman Antanan (Centella asiatica L.) dengan Perbedaan Intensitas Cahaya. Jurnal Pro-Life, 4(2), 329–338.
Soedradjad, R., & Avivi, S. (2005). Efek Aplikasi Synechococcus sp. pada Daun dan Pupuk NPK terhadap Parameter Agronomis Kedelai. Jurnal Agronomi Indonesia, 33(3), 17–23.
Sundari, & Sawalin, A. (2019). Pengaruh Pupuk Kotoran Walet dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Daun (Allium Fistulosum L.). Magrobis Jurnal, 19(2), 10–20.
Syadikin, A. (2021). Pengaruh Kotoran Walet dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan serta Produksi Tanaman Orka (Abelmoschus esculentus L Moench) 7.1-52.
DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jur.agroekotetek.v14i2.17197
Refbacks
Copyright (c) 2022 Jurnal Agroekoteknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXED BY:
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.