PEMANFAATAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN BAKTERI SELULOLITIK DAN LIGOLITIK SERTA NPK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)
Abstract
ABSTRACT
Cocoa (Theobroma cacao L.) is one of the large plantations after oil palm. The
increase in cocoa nursery can be accompanied by the utilization of waste derived
from palm oil, namely oil palm empty fruit bunches (OPEFB). oil palm empty
fruit bunches can be useful as organic fertilizer because it can improve soil
physical, chemical and biological properties. The use of OPEFB as organic fertilizer will also reduce excessive use of NPK. Utilization of OPEFB into organic fertilizer can be in the form of compost or raw OPEFB organic matter plus cellulolytic and lignolytic microbes. This study aims to determine the effect
of NPK fertilizer and OPEFB compost on the growth of cocoa seedlings. This
research was conducted experimentally using a completely randomized design
consisting of nine treatments and three replications. Parameters of observation
were plant height, stem diameter, number of leaves, root canopy ratio, dry weight of seedlings and age of planting. The results showed that the provision of 100 g polybag-1 OPEFB compost plus 50% NPK fertilizer (2 g polybag-1) could provide good growth in cocoa seeds (Theobroma cacao L.).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, H., M.A. Hassan., M.S. Umi, K., N. Abdullah & Y. Shirai.
Effect of Physical, Chemical and Thermal Pretreatments on Enzymatic Hydrolysis of Oil Palm Empty Fruit Bunch. Journal
of Tropical Agriculture and Food science, Vol. 32 (2): 26-30.
Darnoko, Z. & Ady. 2006. Pembuatan Kompos Organik dan Tandan Kosong Kelapa Sawit. Buletin Pusat Penilitian Kelapa Sawit Vol. 1 (1).
Desiana, C.L.S. Banuwa, R. Evizal, dan S. Yusnaini. 2013.
Pengaruh Pupuk Organik Cair Urin Sapi dan Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). J. Agrotek Tropika. Vol. 1 (1): 113-199.
Dini, R.I., Wawan, Hapsoh, & Sriwahyuni. 2018. Isolation and identification of Cellulolytic and Lignolytic Bacteria from The Gut
Oryctes Rhinoceros L. Larvae Decomposition of Oil Palm Empty Fruit Bunches. Indonesian Journal of Agricultural Research Vol. 1
(2): 193-203.
Direktorat Jendral Perkebunan Departemen Pertanian Indonesia. 2018. Pedoman Umum Penyediaan Bibit Kakao. Jakarta.
Fauzi, Y., Widyastuti, Y.E., Satyawibawa, I., & Hartonyo.
Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.
Gardner, F.P., and R.P. Brent. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya.
Diterjemahkan oleh Herawati Susilo. Universita Indonesia. Jakarta.
Hakim, N., Y. Nyakpa, A.M. Lubis., S. Ghani, R. Saul., A. Diha,
G.B. Hong & H.H., Berley. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung.
Hardjowigeno, S. 1993. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.
Hasibuan, Z.H., Sabrina, T., & Sembiring, M.B. 2012. Potensi Bakteri Azotobacter dan Hijauan Mucuna bracteata dalam Meningkatkan Hara Nitrogen Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal Agroekoteknologi, Vol. 1 (1): 237-253.
Jumin, H.B. 1986. Ekologi Tanaman Suatu Pendekatan Fisiologi.
Rajawali. Jakarta
Jumiati. 2011. pengaruh pemberian pupuk kompos dan urea
terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.).
Jurnal Online Mahasiswa Vol 3 (1). Pekanbaru.
Lakitan, B. 2010. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Lingga, P., Marsono. 2013. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Mardiana, W. 2004. Laju Dekomposisi Aerob dan Mutu Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Penambahan mikroorganisme Selulolitik, Amandemen dan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan (tidak dipublikasikan).
Mariana, C. 2013. Pemanfaatan Kompos Kulit Buah Kakao pada Pertumbuhan Bibit Kakao Hibrida (Theobroma cacao L.). Jurnal Agrotek. Trop. 2 (1): 23-27.
Masai, E., Y. Katayama & Fukuda, M. 2007. Genetic and Biochemical Investigations on Bacterial Catabolic Pathways for Lignin-Derived Aromatic Compounds. Journal of Biosci Biotechnol
and Biochemist, Vol. 71 (1): 1-15.
Matinez, A.T., M. Speranza., F.J. Ruiz-Duenas., P. Ferreira., S.
Camarero., F. Guillen., M.J. Martinez., A. Guitereez & J.C. del Rio. 2005. Biodegradation of Lignocellulosics: Microbial, Chemical and Enzymatic Aspects of the Fungal Attack of Lignin. Journal of Biosci Biotechnol and Biochemist, Vol. 8 (3): 195-204.
Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman.
IPB Press. Bogor.
Muhammad, R.H. 2018. Pengaruh Arang Sekam Padi dan Pupuk
NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Online Mahasiswa, Vol. 2 (2). Pekanbaru.
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agro Media
Pustaka. Jakarta.
Nyakpa, M.Y., A M. Lubis., M.A. Pulung., Amrah, A. G., A. Munamawar., G.B Hong, N. Hakim.1988. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Prakoso, H.T., H. Widiastuti., Suharyanto & Siswanto.
Eksplorasi dan Karakterisasi Bakteri Aerob Lignolitik serta Aplikasinya untuk Pengomposan Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal Menara Perkebunan, Vol. 82 (1): 15-24.
Pusat Penelitian Kelapa Sawit. 2008. Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). Medan.
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. 2010. Panduan
Lengkap Budidaya Kakao. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Rexon, R. 1996. Isolasi dan Uji Potensi Selulolitik Mesofilik
Aerobik dalam Mendegradasi Tandan Kosong Kelapa Sawit. Skripsi FMIPA Universitas Sumatera Utara. Medan (tidak dipublikasikan).
Saptiningsih, E., dan S. Haryanti. 2015. Kandungan Selulosa
dan Lignin Berbagai Sumber Bahan Organik Setelah Dekomposisi pada Tanah Latosol. Buletin Anatomi dan Fisiologi, Vol 23 (2): 34-42.
Sarief, E.S. 1997. Kesuburan dan Pemupukan Tanah. Pustaka
Buana. Bandung. Sinaga. 2011. Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos (TKKS) dan Pupuk NPK (16:16:16) Terhadap Pertumbuhan Kakao (Theobroma cacao L.) di Pembibitan. Skripsi
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan (tidak
dipublikasikan).
Soepardi, G. 2001. Sifat dan Ciri-Ciri Tanah. Departemen Ilmu
Tanah. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor
Soeratno. 1981. Pedoman Teknis Pembibitan Tanaman Kakao.
BPP. Jember.
Stevenson, F.J. 1986. Humus Chemistry. Genesis, Composition and Reaction, Jhon Wiley and Sons, Inc. Interscience. New York.
Susanto, A. 1992. Pembibitan Tanaman Kakao. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao. Jakarta.
Sutedjo, M. 2008. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta.
Jakarta.
Syahrial, H. 2014. Pengaruh Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit
dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal online Mahasiswa Vol. 2 (2). Pekanbaru.
Tambunan, E.R. 2009. Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) pada Media Tumbuh Subsoil dengan Aplikasi Kompos Limbah Pertanian dan Pupuk Anorganik. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan (tidak dipublikasikan).
Witjaksana, D., Sutarta, E.S., & Erwinsyah. 2000. Pengaruh Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Terhadap Sifat Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. Jurnal Penelitian Kelapa Sawit.
Yudika, M. 2014. Aplikasi Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan
Kakao (Theobroma Cacao L.) yang Ditanami Diantara Kelapa Sawit. Jurnal Online Mahasiswa Vol. 1 (2). Pekanbaru.
Yuliarti, N., dan Redaksi Agromedia. 2007. Media Tanam dan Pupuk untuk Athurium Daun. Agromedia Pustaka. Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jur.agroekotek.v11i1.7621
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Agroekoteknologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXED BY:
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.