PENINGKATAN KADAR NIKEL BIJIH LIMONIT MELALUIPROSES REDUKSI SELEKTIF DENGAN VARIASI WAKTU DAN PERSEN REDUKTOR
Abstract
Abstrak. Indonesia memiliki cadangan bijih laterit dalam jumlah yang melimpah, salah satunya dalam bentuk bijih limonit. Akan tetapi bijih limonit jarang dipilih oleh industri untukdijadikan sebagai bahan baku karena hanya mengandung sedikit nikel. Beberapa proses dapat digunakan untuk meningkatkankadar nikel di dalam bijih limonit, salah satunya adalah prosesreduksi.Proses reduksi merupakanproses untuk mereduksi logam oksida menjadi logam denganmenggunakan reduktor tertentu. Reduksi selektif juga berarti mereduksi logam oksida apa saja danmencegah reduksi senyawa oksida lain yang terdapat pada bijih. Proses ini diharapkan dapatmembebaskan nikel dari pengotornya sehingga akan meningkatkan kadar nikel.Salah satu daerah yang mempunyai cadanganbijih limonit dalam jumlahbesar berada di Sangaji, Halmahera Timurdengan kadar nikel 0,8-1,5% dan besi 40-50% [2] Penelitian dilakukan dengan variabel waktu 30,60, 120 dan 180 menit dengan variasi penambahan reduktor yaitu 0, 7, 14 dan 21%. Analisis awalmenggunakan XRF, XRD dan SEM-EDX. Setelah proses reduksi, sampel dianalisis akhirmenggunakan XRD, SEM-EDX dan AAS untuk mengetahui peningkatan kadar Ni pada sampeltersebut. Kadar Ni optimum yang diperoleh dari variasi waktu yaitu pada waktu 180 menit sebesar1,34% dengan persen ekstraksi sebesar 57,67%. Sedangkan kadar Ni optimum yang diperoleh darivariasi penambahan reduktor yaitu pada penambahan 14% reduktor sebesar 1,74% dengan persenperolehan sebesar 89,35%.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36055/furnace.v3i1.1690
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Furnace
Furnace is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.