Sifat Mekanis Beton Dengan Styrofoam
Abstract
Penggunaan material beton pada perkerasan jalan sudah lazim digunakan yakni sebagai perkerasan kaku. Namun konsekuensi akibat penggunaan lapis perkerasan jalan adalah berkurangnya daerah resapan air akibat tertutup oleh lapis perkerasan tersebut. Dengan semakin berkurangnya daerah resapan terutama pada area parkir dan taman yang akan mempengaruhi penyerapan/infiltrasi air ke dalam tanah yang dalam skala besar dapat menyebabkan genangan air pada suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan material beton yang memiliki tingkat permeabilitas yang cukup dengan memanfaatkan material yang umumnya menjadi limbah / sampah pada kehidupan sehari-hari Styrofoam dan menjadikannya beton yang ramah lingkungan. Tujuannya mencari nilai prosentase limbah Styrofoam meskipun kekuatan beton otomatis akan berkurang karena peningkatan nilai porositas dan permeabilitasnya dibanding beton konvensional. Metode perencanaan mix design menggunakan SNI 7656-2012 dan benda uji kuat tekan beton berupa silinder diameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Hasil pengujian menunjukan bahwa nilai kuat tekan tertinggi didapatkan pada variasi 1 beton normal 21,39 MPa sedangkan yang terendah diperoleh beton variasi 4 (dengan prosentase penggunaan Styrofoam sebesar 30%) dengan nilai kuat 10,19 MPa
Keywords
beton, perkerasan jalan, kuat tekan, ramah lingkungan
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36055/fondasi.v10i1.10599
Refbacks
- There are currently no refbacks.
FONDASI : JURNAL TEKNIK SIPIL HAS BEEN INDEXED BY
Fondasi: Jurnal Teknik Sipil by Jurusan Teknik Sipil UNTIRTA is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on work at http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jft