Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Abu Terbang (Fly Ash) Sebagai Upaya Peningkatan Daya Dukung Tanah Dasar (Studi Kasus : Karang Anyar, Lampung Selatan)
Abstract
Seluruh bangunan sipil berkaitan erat dengan tanah, karena tanah dapat digunakan sebagai bahan bangunan juga sebagai tempat bangunan dapat berdiri. Dalam membangun suatu jalan, tanah dasar merupakan bagian yang terpenting karena tanah dasar akan mendukung seluruh beban lalu lintas atau beban kontruksi dari atasnya. Dalam penelitian ini tanah dasar yang digunakan adalah jenis tanah lempung berplastisitas rendah yang berasal dari Karang Anyar, Lampung Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai daya dukung tanah CBR akibat pengaruh penambahan fly ash, dan pengaruh energi yang berasal dari tumbukan. Tanah berplastisitas rendah dicampur dengan fly ash dengan kadar 0%, 10%, 20%, dan 30%. Variasi tumbukan yang dilakukan untuk pengujian CBR yaitu 10, 25, dan 56. Pengambilan data CBR menggunakan metode CBR tanpa rendaman dan rendaman. Proses CBR rendaman dilakukan dengan merendam sampel selama 4 hari sebelum diuji. Hasil yang diperoleh adalah terjadinya peningkatan nilai CBR pada setiap penambahan fly ash. Nilai tertinggi yang diperoleh pada pengujian CBR tanpa rendaman adalah 22,00% dan yang paling rendah 13,33%. Pada pengujian CBR rendaman diperoleh nilai tertinggi 3,73% dan terendah 1,33%.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36055/fondasi.v10i1.10610
Refbacks
- There are currently no refbacks.
FONDASI : JURNAL TEKNIK SIPIL HAS BEEN INDEXED BY
Fondasi: Jurnal Teknik Sipil by Jurusan Teknik Sipil UNTIRTA is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.