Analisis Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Nines Plaza & Residence, Tangerang Selatan)
Abstract
Tingginya angka kecelakaan kerja di bidang konstruksi serta adanya tuntutan dalam perlindungan tenaga kerja maka diperlukan upaya-upaya untuk mewujudkan tercapainya kecelakaan nihil (zero accident) pada pelaksanaan konstruksi, sejak dikeluarkannya peraturan pemerintah tentang keselamatan dan kesehatan kerja. Program keselamatan dan kesehatan kerja sebaiknya dimulai dari tahap yang paling dasar, yaitu pembentukan budaya keselamatan dan kesehatan kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengertahui besar persentase faktor-faktor Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) terhadap tingkat kecelakaan kerja, mengetahui faktor-faktor Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang dominan terhadap tingkat kecelakaan kerja dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Proyek Pembangunan Nines Plaza & Residence.
Dari hasil penelitian diperoleh besar persentase faktor-faktor Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sebesar 85,3% dan faktor Kebersihan, Kesehatan dan Ketertiban Lingkungan Kerja (X1.2) dengan koefisien regresi -1,412, Pemasangan Alat Pengaman Kerja di Lingkungan Kerja (X1.5), Pemasangan Rambu-rambu Penempatan Material (X2.1) dengan koefisien regresi 1,680, Pengelolaan Hasil Sisa Material (X2.3) dengan koefisien regresi 2,082, dan Prosedur K3 Dimengerti Oleh Pekerja (X4.5) dengan koefisien regresi 2,252.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
J. Hinze, R. Godfrey, D. Ph, and J. Sullivan, “Integration of Construction Worker Safety and Health in Assessment of Sustainable Construction”.
S. Azhari, “Analisis Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja ( SMK3 ) pada Proyek Kereta Api ( Studi Kasus : Pembangunan Fly Over Jalur Kereta Api Medan-Kualanamu)” Universitas Sumatera Utara, 2017.
W. Hartono, Y. Purwandari, and Sugiyarto, “Analisis Sistem Manajemen Dan Keselamatan Kerja (SMK3) Terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja Pada Proyek Pembangunan Gedung di Tangerang dan Sekitarnya” Universitas Sebelas Maret, 2016.
Y. Kurniawan, “Tingkat Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Proyek Konstruksi” Universitas Negeri Semarang, 2015.
A. Noorrahman, “Analisis Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Divisi Konstruksi IV” Universitas Sebelas Maret, 2014.
“Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi”
Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, “Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05 Tahun 2014 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)”.
S. Lado, Augustine & Schuler, Randall & Jackson, “Strategic Human Resource Management.” 2000.
Departemen Pekerjaan Umum, “Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 06 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pekerjaan Konstruksi”, 2008.
Barrie, Donald S. dan Boyd C. Paulson. (1992). Manajemen Konstruksi Profesional, terjemahan. Jakarta: Erlangga
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. (2012).
Reason, J. (1997). Managing the Risks of Organizational Accidents. Aldershot: Ashgate.
Siswowardojo, Widodo. (2003). Norma Perlindungan Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta.
Soeharto, I. (1997). Manajemen Proyek: Dari Konseptual sampai Operasional (Kedua). Erlangga.
Suma’mur, P.K. (1996). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Gunung Agung
https://www.bpjsketenagakerjaan .go.id/berita/23322/Angka-Kecelakaan-Kerja-Cenderung-Meningkat,-BPJS-Ketenagakerjaan-Bayar-Santunan-Rp1,2-Triliun, diakses pada 15 Januari 2020..
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/fondasi.v10i2.12449
Refbacks
- There are currently no refbacks.
FONDASI : JURNAL TEKNIK SIPIL HAS BEEN INDEXED BY
Fondasi: Jurnal Teknik Sipil by Jurusan Teknik Sipil UNTIRTA is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.