Pengaruh Kontraktor dan Kondisi Lingkungan Terhadap Bahaya Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Di Proyek The Canary Apartement

Andi Maddeppungeng, Siti Asyiah, Fadil Prasetyo

Abstract


Proyek konstruksi gedung tinggi memiliki resiko kecelakaan yang tinggi, maka diterapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Tujuannya untuk meminimalisir terjadinya bahaya kesehatan dan keselamatan kerja pada proyek konstruksi gedung tinggi. Kecelakaan kerja dapat terjadi akibat manusia, metode, material, mesin serta lingkungan kerja, oleh karena itu dilakukan penelitian ini pada proyek konstruksi pembangunan gedung The Canary Apartement. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja bahaya K3 yang dominan terjadi akibat kontraktor dan kondisi lingkungan pada proyek The Canary Apartement serta penanganannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu penyebaran kuesioner dan observasi lapangan. Data dianalisis dengan menggunakan program Ms. Excel dan SEM AMOS. Berdasarkan hasil penelitian pada variabel kontraktor terdapat dua indikator yang paling dominan berpengaruh signifikan yaitu tidak peduli masalah terkait kesehatan dan keselamatan kerja (K2) dan tidak bersedia mengeluarkan biaya terkait keselamatan (K3). Pada hasil variabel lingkungan terdapat dua indikator yang paling dominan berpengaruh signifikan yaitu kondisi penyimpanan peralatan tidak rapih (L6) dan penyimpanan bahan-bahan yang berbahaya tidak sesuai tempat (L7). Penanganan yang dilakukan untuk menghindari bahaya K3 paling dominan terjadi akibat dari pengaruh kontraktor dan kondisi lingkungan di proyek The Canary Apartement dapat dilakukan dengan cara mengadakan sosialisasi peraturan K3 seperti rambu K3, APD dan safety talk, penggunaan anggaran K3 sesuai dengan dokumen kontrak, meningkatkan keamanan dan kerapihan lingkungan kerja, serta menerapkan 5R (Ringkas, Rapih, Resik, Rawat dan Rajin).


Keywords


Kontraktor, Lingkungan, Bahaya K3, dan SEM AMOS

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Pemerintah RI, “Peraturan Pemerintah No 50 tahun 2012,” Pemerintah RI, p. 32, 2012.

Tarwaka, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: HARAPAN PRESS, 2008.

Tarwaka, S. H. Bakri, and L. Sudiajeng, Ergonomi Untuk Keselamatan Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: HARAPAN PRESS, 2014.

F. Abdullatif, M. H. Zulfiar, and F. Monika, “Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Pembangunan Gedung Green Sedayu Apartement,” Repos. UMY, 2018.

PUSDATINAKER, Ketenagakerjaan Dalam data 2019. Jakarta: Kemnaker, 2020.

Bidang Pengolahan dan Analisis Data, Ketenagakerjaan Dalam Data 2020, 2nd ed. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan, 2020.

BAPPEDA Tangerang, Kabupaten Tangerang dalam Angka 2021, vol. 1. Tangerang: BPS Tangerang, 2012.

M. Jenks and R. Burgess, Compact Cities: Sustainable Urban Forms for Developing Countries. London: E & FN Spon, 2000.

W. Ervianto, Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi, 2002.

Kementerian Pekerjaan Umum RI, “Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum,” in Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, 2014, p. 41.

A. Maddeppungeng, I. Suryani, D. N. Setiawati, and A. Rudiyanto, “Studi Lingkungan Kerja Dan Kesehatan Keselamatan Kerja Terhadap Kinerja Perusahaan Konstruksi Dalam Lingkup Dinas Cipta Karya, Bina Marga, Dan Sumberdaya Air Provinsi Banten,” J. Fondasi, vol. 6, no. 1, 2017.

D. Langford, S. Rowlinson, and E. Sawacha, “Safety behavior and safety management: its influence on the attitudes of workers in the UK construction industry,” Eng. Constr. Archit. Manag., pp. 133–140, 2000.

I. H. Purwantomo and Solehan, “Analisa Bahaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja ( K3 ) Pada Proyek Konstruksi Bangunan,” 2019.

S. Ahmed, “Causes and effects of accident at construction site: A study for the construction industry in Bangladesh,” Int. J. Sustain. Constr. Eng. Technol., vol. 10, no. 2, pp. 18–40, 2019.

T. D. Moshood, A. Q. Adeleke, G. Nawanir, and F. Mahmud, “Ranking of human factors affecting contractors’ risk attitudes in the Malaysian construction industry,” Soc. Sci. Humanit. Open, vol. 2, no. 1, p. 100064, 2020.

Priyono, Metode Penelitian Kuantitatif. Surabaya: Zifatama Publishing, 2016.

E. Kurniawati, “Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Proyek Konstruksi di Kota Bandung,” E-journal UAJY, vol. 2, no. January, p. 6, 2018.

D. G. C. Jamot and J. Y. Park, “System theory based hazard analysis for construction site safety: A case study from Cameroon,” Saf. Sci., vol. 118, no. June, pp. 783–794, 2019.

D. M. Taofeeq, A. Q. Adeleke, and C. K. Lee, “The synergy between human factors and risk attitudes of Malaysian contractors’: Moderating effect of government policy,” Saf. Sci., vol. 121, no. August 2019, pp. 331–347, 2020.

S. Waruwu and F. Yuamita, “Analisis Faktor Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang Signifikan Mempengaruhi Kecelakaan Kerja Pada Proyek Pembangunan Apartement Student Castle,” Spektrum Ind., vol. 14, no. 1, pp. 1–108, 2016.

J. Smallwood, “The Impact of a Client Contractor Health and Safety (H&S) Programme on Contractor H&S Performance,” Procedia Eng., vol. 196, no. June, pp. 996–1002, 2017.

Apriyan, Setiawan, and Ervianto, “Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Bangunan Gedung Dengan Metode FMEA,” J. Muara Sains, Teknol. Kedokt. dan Ilmu Kesehat., vol. 1, no. 1, pp. 115–123, 2017.

N. Sari, E. Mulyani, and S. M.Nuh, “Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Pekerjaan Konstruksi,” J. Mhs. Tek. Sipil Univ. Tanjungpura, vol. 2, no. 2, pp. 1–14, 2016, [Online]. Available: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/16159/14071.

A. Maddeppungeng, E. Mina, and I. P. Dewi, “Pengembangan dan Uji Model Sumber Daya Proyek Kontruksi Terhadap K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Kontruksi Offshore Provinsi Banten),” J. Fondasi, vol. 6, no. 2, 2017.

S. A. & A. D. Nurwahyuni , Masdar Mas’ud, “Journal of Management Science ( JMAS ),” J. Manag. Sci. ( JMAS ), vol. 1, no. 3, pp. 26–36, 2020.

OHSAS, “OHSAS 18001:2007 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Persyaratan,” Ohsas, pp. 1–19, 2007.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/fondasi.v0i0.14423

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

FONDASI : JURNAL TEKNIK SIPIL HAS BEEN INDEXED BY

 

 

  

 

  

 THE IDENTIFICATION OF ANTIBACTERIAL COMPOUNDS IN CLOVE STEM EXTRACT  (Syzygium aromaticum) AND ITS EFFECTIVENESS IN INHIBITING THE GROWTH OF  Escherichia coli | Safitri | JBIO: jurnal biosains (the journal of  biosciences)

 Lisensi Creative Commons

Fondasi: Jurnal Teknik Sipil by Jurusan Teknik Sipil UNTIRTA  is licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.    

 
Based on work at http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jft