PENGARUH PENGGUNAAN KOLAM OLAK SEBAGAI PEREDAM ENERGI LONCAT AIR TERHADAP KEDALAMAN MUKA AIR HILIR
Abstract
Loncat air merupakan fenomena aliran yang terjadi di hilir bendung akibat perubahan aliran superkritis menuju aliran sub kritis. Perubahan kondisi aliran tersebut menyebabkan gerusan karena kecepatan aliran yang terjadi masih tinggi. Untuk meredam perubahan kecepatan, dibuat suatu konstruksi bangunan peredam energi. Konstruksi peredam energi yang digunakan salah satunya telah dikembangkan oleh USBR (United State Beureau of Reclamation).
Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen di Laboratorium Hidraulika Fakultas Teknik UNTIRTA dengan menggunakan mercu bulat tipe shocklitsch, pemodelan kolam olak USBR tipe I dan II, rip - rap serta saluran terbuka (standard tilting flume) dengan tiga variasi kemiringan dasar saluran (I) yaitu I1 = 0, I2 = 0.00263 dan I3 = 0.01579 dan beberapa variasi debit aliran.
Hasil pengujian menggunakan kolam olak menujukan semakin curam dasar saluran nilai Froude (Fr) akan semakin besar diikuti dengan perubahan kecepatan, penggunaan kolam olak akan lebih efektif pada kondisi saluran dengan kemiringan dasar saluran I3 = 0.0157 di mana kedalaman muka air di hilir lebih rendah. Adanya variasi debit menunjukan panjang loncat air yang terjadi lebih pendek di bandingkan dengan tidak menggunakan kolam olak. Semakin bertambah besar kemiringan dasar saluran diikuti dengan nilai debit teoritis, penggunaan kolam olak menjadi lebih efisien karena mampu memperkecil bilangan Froude dengan nilai efisiensi E2/E1 sebesar 13.57% untuk kemiringan I1 = 0 dan 9.43% untuk kemiringan I3 = 0.01579 pada kolam olak tipe II, sedangan untuk kemiringan dasar saluran I2 = 0.00263 nilai E2/E1 sebesar 14.64% pada kolam olak tipe IKeywords
Full Text:
DocxDOI: http://dx.doi.org/10.36055/jft.v3i1.1710
Refbacks
- There are currently no refbacks.
FONDASI : JURNAL TEKNIK SIPIL HAS BEEN INDEXED BY
Fondasi: Jurnal Teknik Sipil by Jurusan Teknik Sipil UNTIRTA is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.