Penataan Kawasan Terminal Terpadu Merak Berbasis Transit Oriented Development (Tod) Sebagai Upaya Pengembangan Sistem Angkutan Massal di Provinsi Banten

Dwi Esti Intari, Rifky Ujianto, Muhammad Abdullah

Abstract


Transit oriented development (TOD) merupakan konsep pembangunan kawasan transit yang
berpusat pada fasilitas transitnya, seperti stasiun kereta api, halte MRT, halte bus dan sebagainya.
Tujuan utama dari konsep transit oriented development (TOD) adalah mendorong masyarakat
untuk menggunakan transportasi publik dibanding kendaraan pribadi. TOD tak hanya sesuai
dibangun pada kawasan simpul transportasi umum seperti kereta api, tetapi juga layak
dikembangkan di kawasan terminal bus. Konsep pembangunan yang terintegrasi dengan sistem
transportasi ini, dapat dikembangkan pada pengembangan kawasan kota secara umum (urban
development). Kawasan Multimoda Merak merupakan lokasi strategis dari perekonomian Jawa –
Sumatra. Hal ini ditandai dengan ramainya aktivitas industri-industri pabrik disertai aktivitas
penyeberangan antar pulau yang dilintasi banyak kapal ferry. Sehingga Terminal Teradu Merak
dinilai berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan berbasis Transit Oriented Development
(TOD) dengan berpusat pada titik transitnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik yang sudah diimplementasikan di
kawasan Merak dan mengidentifikasi karakteristik penumpang di Terminal Terpadu Merak, serta
untuk menganalisis upaya yang perlu dilakukan agar kawasan Merak sesuai dengan konsep transit
oriented development (TOD). Metode yang digunakan yaitu mix method, penggabungan antara
analisis kuantitatif untuk mengetahui karakteristik penumpang bus di Terminal Terpadu Merak dan
analisis kualitatif yaitu observasi mengenai prinsip transit oriented development (TOD) yang sudah
diterapkan di kawasan penelitian.Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kawasan Terminal
Terpadu Merak dikategorikan sebagai kawasan transit oriented development (TOD) dengan kelas
Silver Standard dengan karakteristik penumpang mayoritas bertujuan untuk bekerja. Dari delapan
prinsip yang dinilai, fasilitas pejalan kaki dan pesepeda belum memenuhi kriteria bahkan belum
tersedia serta belum adanya ruang terbuka publik. Sehingga perlu diperbaiki terkait beberapa
permasalahan tersebut guna mengoptimalkan sebuah kawasan berbasis transit oriented
development (TOD).

Keywords


Pengembangan kawasan transit, Karakteristik penumpang, Terminal Terpadu Merak

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


A. Munawar, Manajemen Lalu Lintas Perkotaan. 3rd ed. Beta Offset, 2009.

A. R. Muzakkiy, “Arahan Peningkatan Penerapan Konsep Transit Oriented Development (TOD) Pada Kawasan Dukuh Atas Jakarta,” p. 1-60, 2016.

Alvinsyah, Sistem Transportasi Perko taan. Indonesian Urban Transport Institute, p. 1-17, 2014.

D. N. Setiawati, D. E. Intari, and R. D. Wulandari, “Analysis Of Characteristics And Parking Needs In Sudimara Station South Tangerang,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 673, no. 1, 2019.

F. Hoobs, Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas. 1st ed. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1995.

H. Dalkmann and C. Brannigan, Transportasi dan Perubahan Iklim. PT. Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia, 2008.

Institute for Transportation & Development Policy (ITDP). Panduan Reformasi Angkutan Umum di Indonesia. ITDP. p. 1-40, 2019.

Institute for Transportation and Development Policy, “TOD Standard 3.0,” TOD Stand. 2017.

K. Di and K. Tangerang, “2833-6477-1- Sm (2),” pp. 53–60.

M. A. Arsyad and K. D. M. E. Handayeni, “Pengukuran Kesesuaian Kawasan Transit Blok M, Jakarta Terhadap Kriteria Konsep TOD (Transit Oriented Development),” J. Teknik Sipil. ITS, vol. 7, no. 1, pp. 1–7, 2018.

N. A. Kamila, M. N. Putri, E. Martini, “Analisis Kesesuaian Karakteristik Kawasan Berdasarkan Kriteria Transit Oriented Development (TOD) (Studi Kasus : Stasiun Jurangmangu),” J. Tek. Per. Wilayah dan Kota, 2018.

N. N. Sinaga, “Perancangan Terminal Bus Tipe B Di Kawasan Transit Oriented Development (TOD) Belawan,” J. Tek. Arsitektur. 2017.

Peraturan Menteri ATR BPN No. 16 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit (TOD).

P. N. Indradjati, Konsep dan Prinsip Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit/Transit Oriented Development.

Jakarta: Bul Penataan Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, p. 21-26, 2019.

Puslitbang Transportasi Antarmoda, “Transportasi Multimoda,” vol. 14, no. 01, p. 1–10, 2016.

Ulinata, “Perencanaan Desain Transport HUB Pada Kawasan Berorientasi Transit: Studi Kasus TOD Dukuh Atas, Jakarta Pusat,” J Scale, vol. 6(1), p. 1-13, 2018.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/fondasi.v11i2.17113

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

FONDASI : JURNAL TEKNIK SIPIL HAS BEEN INDEXED BY

 

 

  

 

  

 THE IDENTIFICATION OF ANTIBACTERIAL COMPOUNDS IN CLOVE STEM EXTRACT  (Syzygium aromaticum) AND ITS EFFECTIVENESS IN INHIBITING THE GROWTH OF  Escherichia coli | Safitri | JBIO: jurnal biosains (the journal of  biosciences)

 Lisensi Creative Commons

Fondasi: Jurnal Teknik Sipil by Jurusan Teknik Sipil UNTIRTA  is licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.    

 
Based on work at http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jft