ANALISIS PERILAKU STRUKTUR GEDUNG LAB TERPADU UNTIRTA BERDASARKAN PERATURAN SNI 1726:2012
Abstract
Gempa bumi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan banyaknya keruntuhan pada bangunan gedung. Keruntuhan bangunan biasanya dikarenakan simpangan yang terjadi pada gedung itu melebihi dari
simpangan yang diijinkan dan terjadinya benturan antar gedung yang dapat membahayakan korban jiwa.Untuk mencegah hal itu maka struktur harus didesain dengan ketahanan gempa yang diatur dalam peraturan terbaru yaitu SNI 1726:2012. Dalam penelitian ini dilakukan analisis dengan program ETABS v.9.7 untuk mengetahui simpangan, gaya geser dasar dan jarak dilatasi yang dijinkan sesuai SNI 1726:2012. Gedung yang ditinjau adalah Gedung Lab Terpadu Untirta dengan 4 lantai. Analisis gedung ini mengacu pada SNI 1726 2012. Metode pembebanan gempa yang digunakan adalah respons spectrum yang diikuti dengan pengecekkan persyaratan terhadap nilai gaya gempa dari hasil metode statik ekivalen. Hasil penelitian ini menunjukan struktur gedung memiliki jenis SRPMK dengan periode alami sebesar 0,507 detik. Analisis simpangan pada Gedung Lab Terpadu arah x dan y yang telah mengalami faktor pembesaran melampaui batas ijin yang ditentukan dalam SNI 1726:2012. Gaya geser dasar desain yang didapatkan adalah 648,7135 KN. Jarak dilatasi yang diperlukan adalah 52,49 mm dan melebihi dilatasi pada kondisi eksisting.
simpangan yang diijinkan dan terjadinya benturan antar gedung yang dapat membahayakan korban jiwa.Untuk mencegah hal itu maka struktur harus didesain dengan ketahanan gempa yang diatur dalam peraturan terbaru yaitu SNI 1726:2012. Dalam penelitian ini dilakukan analisis dengan program ETABS v.9.7 untuk mengetahui simpangan, gaya geser dasar dan jarak dilatasi yang dijinkan sesuai SNI 1726:2012. Gedung yang ditinjau adalah Gedung Lab Terpadu Untirta dengan 4 lantai. Analisis gedung ini mengacu pada SNI 1726 2012. Metode pembebanan gempa yang digunakan adalah respons spectrum yang diikuti dengan pengecekkan persyaratan terhadap nilai gaya gempa dari hasil metode statik ekivalen. Hasil penelitian ini menunjukan struktur gedung memiliki jenis SRPMK dengan periode alami sebesar 0,507 detik. Analisis simpangan pada Gedung Lab Terpadu arah x dan y yang telah mengalami faktor pembesaran melampaui batas ijin yang ditentukan dalam SNI 1726:2012. Gaya geser dasar desain yang didapatkan adalah 648,7135 KN. Jarak dilatasi yang diperlukan adalah 52,49 mm dan melebihi dilatasi pada kondisi eksisting.
Keywords
Simpangan, gaya geser, dilatasi
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36055/jft.v7i1.3303
Refbacks
- There are currently no refbacks.
FONDASI : JURNAL TEKNIK SIPIL HAS BEEN INDEXED BY
Fondasi: Jurnal Teknik Sipil by Jurusan Teknik Sipil UNTIRTA is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on work at http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jft