ANALISIS TERHADAP VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PEMBERLAKUAN STANDAR MUTU PADA PEKERJAAN PEMELIHARAAN JALAN DI PROPINSI BANTEN
Abstract
Setiap tahun pemerintah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk melakukan pembangunan, peningkatan, dan pemeliharaan terhadap ruas-ruas jalan di seluruh Indonesia baik pada jalan nasional, jalan provinsi maupun jalan kabupaten/kota, akibat terjadinya kerusakan dini pada ruas jalan tersebut. Demikian pula halnya dengan jalan-jalan di Provinsi Banten. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis tingkat penerapan standar mutu apakah sudah sesuai dengan spesifikasi teknis dan menganalisis variabel apa yang paling dominan dalam menentukan mutu pekerjaan jalan dengan menggunakan metode analisis komponen utama. Pengumpulan data terhadap pendapat para responden dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner yang berkaitan dengan bidang pekerjaan konstruksi jalan di ruas jalan Serang-Pandeglang. Kuesioner tersebut berisi 22 pernyataan yang mengeskpresikan 5 variabel yaitu sumber daya manusia, material/ bahan, peralatan, metode pelaksanaan dan pengujian material. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 22 pertanyaan, ada satu item pertanyaan pada kuesioner yang dinyatakan tidak valid sehingga harus dibuang. Setelah dilakukan analisis deskriptif maka diketahui bahwa secara umum hanya sekitar 40-60% responden yang menyatakan bahwa kontraktor hampir selalu/ selalu melaksanakan 21 pernyataan dalam kuesioner. Hal ini mengindikasikan bahwa baik pelaksana maupun pengawas tidak secara konsisten menerapkan standar mutu sehingga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis. Berdasarkan hasil analisis faktor dengan menggunakan analisis komponen utama diperoleh 3 faktor yang mempengaruhi penerapan standar mutu pekerjaan jalan. Pada faktor 1 sub variabel yang paling berpengaruh adalah melakukan kalibrasi semua peralatan/ mix design dan memastikan kesiapan alat (loading factor 0,811). Pada faktor 2 sub variabel yang paling berpengaruh adalah melakukan pemadatan terakhir tidak kurang dari dua lintasan (loading factor 0,788). Pada faktor 3, sub variabel yang paling berpengaruh adalah pengujian hasil campuran aspal untuk mencari nilai stability, void, kadar aspal, flow, density (loading factor 0,860).
Keywords
standar mutu, spesifikasi teknis, konstruksi jalan, analisis komponen utama
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36055/jft.v7i1.3306
Refbacks
- There are currently no refbacks.
FONDASI : JURNAL TEKNIK SIPIL HAS BEEN INDEXED BY
Fondasi: Jurnal Teknik Sipil by Jurusan Teknik Sipil UNTIRTA is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on work at http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jft