FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEBERHASILAN BANTUAN HIDUP DASAR RESUSITASI JANTUNG PARU DI UNIT GAWAT DARURAT RSD DR. DRAJAT PRAWIRANEGARA KABUPATEN SERANG
Abstract
Resusitasi Jantung Paru yang dilakukan pada pasien yang mengalami kegawatdaruratan pada jantung dan paru merupakan suatu tindakan kritis yang harus segera dilakukan baik perawat maupun dokter dengan responsive time 0 detik dan memiliki kompetnsi dalam melakukan Resusitasi jantung paru (RJP). Strategi RJP bertujuan untuk menolong pasien yang mengalam henti napas atau henti jantung agar tetap hidup. RJP modern telah banyak perubahan dan perkembangan besar dalam melakukan resustasi, ( journal ANA 2008). Dari studi pendahuluan di Unit gawat darurat RSU dr.Drajat Prawiranegara yang dilakukan dengan melihat laporan pasien yang telah mendapat RJP, terhitung dari bulan Juli sampai Agustus 2018 didapatkan data bahwa 136 pasien dengan berbagai kasus yang meninggal di UGD yang telah dilakukan RJP, prosentase keberhasilannya belum terukur, sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif korelasi, Hasil penelitian kemampuan perawat yang meliputi masa kerja nilai R 0.418 artinya mempengaruhi tapi skala sedang, berdasarkan pelatihan nilai R 0.341 artinya memiliki pengaruh yang Rendah, Kedalam kompresi memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap keberhasilan RJP serta kondisi pasien nilai R 0.482 memiliki pengaruh yang sedang. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa yang menjadi factor yang sangat kuat dalam keberhasilan RJP secara statistika adalah kedalam kompresi > 5 cm dan <6cm, dan hasil ini sesuai secara teori maupun standarisasi AHA (Asosiasi Heart America ) 2015, yang menjadi Guidelines for CPR and ECC secara internasional.
Kata Kunci : Resusitasi Jantung Paru , UGD.
Full Text:
PDFReferences
American Heart Association, (AHA.2015), Guidelines Uptade For Cardiopulmon Resucitation and Emergency Cardiovascular Care, Guideliness, CPR & ECC, 2015
Alkatiri, J., Bakri Syakir. 2007. Resusitasi Jantung Paru. Dalam: Sudoyo, Aru S., dkk (editor). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV. Jilid I. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
Arikunto, S., 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Asih, Y. 1996. Pertolongan Pertama dan RJP. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Chandrasekaran, S., et al. 2010. Awareness of Basic Life Support Among Medical,
Dental, Nursing Students and Doctors. India J Anaesth v.54 (2) 121-126. Available from:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/p c/articles/PMC2900734/[Accesed Mar-April 2010].
European Resuscitation Council Guidelines for Resuscitation 2010. Section 2: Adult Basic Life Support and Use of Automated External Defibrillators. Available from: https://www.erc.edu/index.php/doclibra ry/en/209/1/ [Accesed 2 Oktober 2017].
Handley, A. J. 1997. Basic Life Support. British Journal of Anasthesia. 79: 151158.
Komisi Trauma Ikatan Ahli Bedah Indonesia. 2004. Advanced Trauma Life Support for Doctors. Edisi Tujuh. Jakarta: Komisi Trauma IKABI.
Latief, Said A., Kartini A. Suryani, M. Rusman D. 2009. Petunjuk Praktis Anastesiologi. E disi Dua. Jakarta: Bagian Anastesiologi dan Terapi Intensif FK UI.
Mansjoer, A. 2009. Resusitasi Jantung Paru. Dalam: Sudoyo, Aru W., dkk (editor).
Notoadmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Resuscitation Council (UK), 2010. Resuscitation Guidelines. Available from:https://www.resus.org.uk [Accesd 16 April 2011].
Sastroasmoro, S., Ismael, Sofyan, 2008. Dasar Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi ketiga. Jakarta: CV. Sagung Seto. Skeet, M. 1995. Tindakan Paramedis Terhadap Kegawat Daruratan dan Pertolongan Pertama. Dalam: Asih, Yasmin (editor). Edisi 2. Jakarta: EGC. Smith, T., Davidson, Sue, 2007. Dokter di Rumah Anda. Jakarta: Dian Rakyat, 290-296.
Soerianata, S. 1996. Resusitasi Jantung-Paru. Dalam: Rilanto. Lily I., dkk (editor). Buku Ajar Kardiologi. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.
Sudibyo Supardi, 2012, Metodologi Riset Keperawatan,TIM, Jakarta
Van Way II, Charles W., Buerk, Charles A., 1990. Keterampilan Dasar Ilmu Bedah. Jakarta: Binarupa Aksara.
DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jik.v1i1.14335
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 JAWARA (Jurnal Ilmiah Keperawatan)