GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KEGAWATDARURATAN PENYAKIT CAMPAK PADA BALITA DI PUSKESMAS KRAMATWATU KABUPATEN SERANG

lisnawati yupartini

Abstract


Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus Campak dan Rubella. Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, Pada tahun 2013, di dunia terdapat 145.700 orang meninggal akibat campak, sedangkan sekitar 400 kematian setiap hari sebagian besar terjadi pada balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang Kegawatdaruratan Penyakit Campak pada Balita. Penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik yaitu untuk melihat Gambaran pengetahuan ibu tentang Kegawatdaruratan Penyakit Campak pada Balita di Puskesmas. Hasil didapatkan 60% responden memiliki pengetahuan sedang. tingkat pengetahuan tinggi dimiliki oleh responden dengan pendidikan terakhir SMU/ SMA/ MA/ SMK/ STM/ sederajat sebanyak 42,8% dari 14 orang. Sebagian besar ibu sebagai ibu rumah tangga dengan mayoritas tingkat pengetahuan adalah sedang (57,9%). ibu yang pernah dan yang belum pernah  mendapatkan penyuluhan tentang campak memiliki pengetahuan sedang sehingga perlu adanya penyuluhan lebih spesifik tentang campak untuk keluarga dan pengembangan pelayanan kesehatan balita.

 

Kata kunci : pengetahuan, campak, puskesmas


Full Text:

PDF

References


Alwi, Hasan. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Destiyanta, Aditama P. (2015). Hubungan tingkat pendidikan, pekerjaan, dan pengetahuan dengan ketepatan jadwal mengikuti imunisasi campak di wilayah kerja Puskesmas Weru Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta. www.ums.ac.id

Giarsawan, N., Asmara, IWS., Yulianti, AE. (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Campak di Wilayah Puskesmas Tejakula I Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng Tahun 2012. Politeknik Kesehatan Denpasar.

Hadi, Hardono. (1994). Epistemologi : Filsafat pengetahuan. Yogyakarta : Kanisius

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI

Marianty, Dewi Sri. (2014). Faktor – faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu terhadap pijat bayi usia 0-12 bulan di Komplek TNI Al Sabang. www.simtakp.uui.ac.id

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmodjo S. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta

Nugrahaeni, D.K. (2012). Konsep Dasar Epidemiologi. Jakarta : EGC

Nursalam. 2003. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Rahmayanti, LM. (2015). Hubungan status imunisasi campak dan perilaku pencegahan penyakit campak dengan kejadian campak pada bayi dan balita di Puskesmas Kabupaten Bantul tahun 2013-2014. Yogyakarta: STIKES Yogyakarta.

Soetjiningsih. (2011). Personal abortion. Jakarta : EGC

Sugiyono. (1999). Metode enelitian bisnis. Bandung : CV. Alfa Beta

Sunaryo. (2004). Psikologi untuk keperawatan. Jakarta : EGC

Supartini, Y. (2004). Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta : EGC.

Syamsianah, Agustin., Mufnaetty., Mahardikha, Dina M. (2010). Hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu tentang ASI dengan lama pemberian ASI ekslusif pada balita usia 6 – 24 bulan di Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur, Vol 6 No.2. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indoensia. www.http://jurnal.unimus.ac.id

Tampubolon, Nanda P. (2016). Manajemen Operasional. Jakarta : PT. Ghalia Indonesia


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JAWARA (Jurnal Ilmiah Keperawatan)