PERBEDAAN TINGKAT NYERI PADA POST OPERASI LAPARATOMI SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN TEKNIK DISTRAKSI NAFAS RITMIK DI RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Andarmoyo, S, 2013, Konsep Dan ProsesKeperawatan Nyeri. Jogyakarta ; Ra- Ruzz Medika.
Anton, E, & Sterphen, I, (2005). Gastroenterologi Dan Hepatologi. Jakarta; EGC.
Artini, (2009). Perbedaan pemberian teknik relaksasi nafas dalam terhadap tingkat nyeri pasca operasi di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. dari Jurnal Keperawatan diambil pada tanggal 12 Maret 2018
http;ejournal.ac.id/index.php/jkp/article/vi ew/5172
Asmadi, (2009). Teknik prosedural keperawatan : konsep dan aplikasi kebutuhan dasar klien. Jakarta : Salemba Jakarta.
Arfa, (2013). Tentang perbedaan teknik relaksasi nafas penurunan tingkat nyeri post operasi appendiksitis di ruang rawat inap RSUD Prof, Dr, HI, Aloei Saboe Kota Gorontalo. Dari jurnal keperawatan s1 di unduh pada tanggal 27 april 2018
Http;ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/ar ticle/view/5176
Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth / editor, Suzanne C. Smeltzer,Brenda G.Bare ; ahli bahasa, Agung waluyo ..[et.al.] ; editor edisi bahasa Indonesia,Monica Ester,Ellen Panggabean
- Ed. 8. - Jakarta : EGC,2001.
Brunner & Suddarth, (2010). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta ; EGC
Brunner & Suddarth (2008). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta ; EGC Behrman,R, E,. & Kliegman R. M. (2010). Nelson Esensi Pediatri Edisi 4. Jakarta ; EGC, 2010.
Dahlan, M., S. (2012). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Edisi 5.
Jakarta: Salemba Medika
Doengoes,M,E, (2010). Rencana Asuhan Keperawatan Dan Dokumentasi Keperawatan Edisi 3. Jakarta ; EGC. Faridah (2012). Tingkat Penurunan Nyeri Pasien Post Operasi Apendisitis Dengan Teknik Distraksi. Jurnal Keperawatan Medikal Bedah. Lamongan. Diambil 03 Mei februari 2017 dari Hhtp;/file;///F;/YANG%20D1%DWONL OAD/Documents/68-74-Virgianti-Nur- Faridah,Pdf Dalam Teks (“Faridah, Virgianti N “ 2015).
Hidayat, A, A. A(2010). Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta; Salemba Medika.
Hidayat, A,A, A (2007). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisa Data Jakarta; Salemba Medika.
Hawks, J, H, (2014). KeperawatanMedikal Bedah. Edisi 8. Vol 2. Jakarta : EGC. 2014. Keith L.Moore, & Arthura F. Dalley, (2005). Anatomi Berorientasi Klinis. Jakarta ; EGC.
Notoadmodjo, S. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Potter & Perry, 2005 Fundamental Of Nursing. Jakarta ; Salemba Medika.
Price,S, & W, 2005. Patofisiologis ; Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta ; EGC.
Prasetyo, (2010). Faktor nyeri terhadap jenis kelamin dan peranan
Ria Sahaswati, (2006). Efektifitas antara teknik relaksasi nafas dalam terapi music terhadap penurunan sensasi nyeri pada pasien post operasi appendiktomi di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Dari jurnal Keperawatan s1 di unduh pada tanggal 03 mei 2018
Http;ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/ar ticle/view/5175
Sugiyono, (2010) Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sjamsuhidayat dan Jong, (2006). Teknik Bedah Dalam Keperawatan Jurmal; Jakarta Info media. Jurnal S1 keperawatan diunduh pada tanggal 13 april 2018
http;//www.ncbi.nlm.gov/pubmed/129609
Sjamsuhidajat, R, & Jong, De W. (1997) Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta; EGC 1998.
Smeltzer, S, C,. & Bare, B, G, (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah
Stania, Rully, Franly (2014). “Pengaruh Teknik Relaksasi Dan Teknik Distraksi Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Di Ruang Irina A atas RSUP PROF.DR,R.D.KANDOU
MANADO” diambil dari jurnal keperawatan S1 di unduh pada tanggal 25 april tahun 2018
Http;ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/ar ticle/view/5172.
Salamon., & dkk. (2003). The Effect Of Auditory Perception and Musical Perfection on Anxiety in naïve Human Subject. Tahun 2003 Diambil dari jurnal keperawatan S1 di unduh pada tanggal 12 februari tahun 2018
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/129 60929
Sabarguna, B, S. 2012.Penelitian Operasional Untuk Pembuatan Skripsi. (99-1) ed.S.1.: Nulisbuku.com.
Setiadi, (2007), Buku dan Konsep Penulisan Riset Keperawatan, Yogyakarta. Graha Ilmu.
Suddarth & Brunner. (2005). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 12. Jakarta ; EGC, 2013.
Tortora & Derickson, (2009). Pengaruh Terapi Distraksi & Relaksasi Keperawatan.
Tamsuri, (2007). Faktor-Faktor yang mempengaruhi nyeri.
WHO,(2013) World Health Organization
keperawatan Pasien Bedah Di Indonesia.
Wijaya, A, S, & Putri, Yessie M. (2013). KMB 1 Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan Dewasa Teori dan Contoh Askep,
Vindora, & dkk (2013). Perbandingan efektivitas teknik distraksi dan relaksasi terhadap perubahan intensitas nyeri pasien post operasi hernia di RSUD Manggala. Tahun 2013. Diambil dari jurnal keperawatan S1 diambil pada tanggal 23 maret tahun 2018
http://ejournal.malahayati.ac.id/index.php? journal=hlstk&page=article&op=view&pa th%5B%5D=179&path%5B%5D=701.
Yogyakarta, 2013.
Yuni Sudarwati, (2013). Perbedaan teknik relaksasi nafas dalam terhadap respon adaptasi nyeri pada pasien inpartu kala I di klinik bersalin Jati Murni Bekasi. Dari Jurnal Keperawatan S1 di unduh pada tanggal 24 maret tahun 2018
http;//ejournal.unsrat.ac.id/index.php?journal=hlstk&page=article&op=view&path% 5B%5D=179&path%5B%5D=701
Yusuf, A, H, & dkk, (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika. 2015
DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jik.v3i1.17748
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 JAWARA (Jurnal Ilmiah Keperawatan)