HUBUNGAN PENGORGANISASIAN KEPALA RUANAGAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DIRUANG PERAWATAN ANAK RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI BANTEN
Abstract
Latar belakang: Pengorganisasian merupakan suatu manajemen yang harus dimiliki oleh setiap perawat untuk membantu untuk mencapai tujuan organisasi yaitu pembagian kerja, pendelegasian, koordinasi dan manajemen waktu. Pengorganisasian yang kurang baik dapat berdampak pada kinerja perawat dalam melakukan asuhan keperawatan, salah satunya adalah kepuasan kerja.Tujuan: Mengetahui hubungan pengorganisasian kepala ruangan terhadap tingkat kepuasan kerja perawat pelaksana diruang perawatan anak Rumah sakit Umum Provinsi Banten.. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling sebanyak 39 orang perawat pelaksana. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah chi square.l. Hasil: Sebagian besar responden mempersepsikan pengorganisasian kepala ruangan kurang baik (59,0%), Sebagian besar responden mempersepsika kepuasan kerja tidak puas (41,0%). Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan p-value 0.001 (p-value = 0.001 = 0.05) dengan nilai OR =16.000; CI: 2.9-87.3). Simpulan: Ketidakpuasan perawat pelaksana muncul akibat pengorganisasian kepala ruangan kurang baik, Hal ini bahwa pengorganisasian kepala ruangan berperan penting dalam kepuasan kerja perawat pelaksana.
Kata kunci : Pengorganisasian, kepuasan kerja, kepala ruangan, perawat pelaksana
ABSTRACT
Background: Organization is a management that must be owned by every nurse to help achieve organizational goals, namely division of labor, delegation, coordination and time management. Poor organization can have an impact on nurse performance in providing nursing care, one of which is job satisfaction. Objective: To determine the relationship between the organization of the head of the room and the level of job satisfaction of nurses in the pediatric ward of the Banten Provincial General Hospital. Method: This type of research is descriptive with a cross-sectional approach with the sampling of this study using purposive sampling of 39 nurses. The analysis technique used in this study is chi square.l. Results: Most respondents perceived the organization of the head of the room as poor (59.0%), Most respondents perceived job satisfaction as dissatisfied (41.0%). Based on the results of the chi-square test, a p-value of 0.001 was obtained (p-value = 0.001 = 0.05) with an OR value of 16,000; CI: 2.9-87.3). Conclusion: Dissatisfaction of implementing nurses arises due to poor organization of the head of the room. This means that the organization of the head of the room plays an important role in the job satisfaction of implementing nurses.
Keywords: Organization, job satisfaction, head of room, implementing nurs
Full Text:
PDFReferences
Ali, M. M., Hariyati, T., Pratiwi, M. Y., & Afifah, S. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Penerapannya dalam Penelitian. Education Journal.2022, 2(2), 1–6.
Budhiana, J., Affandi, T. N. R., & Ede, A.
R. La. (2022). Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit Umum Daerah Al – Mulk Kota Sukabumi. Journal of Nursing Practice and Education, 2(02), 69–79.
https://doi.org/10.34305/jnpe.v2i2.4 52
Daerah, U., Chik, T. G. K., Sigli, D., & Ghafur, U. J. (2015). Pengaruh imbalan, pengawasan, kondisi kerja, pengembangan karier, penghargaan dan kelompok kerja terhadap kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap rumah sakit umum daerah TGK.CHK DITRO SIGLI. VIII, 18–24.
Dian Ariani, D. A. (2020). Analisa Faktor Penentu Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana Di Instalasi Rawat Inap Rsud Langsa. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 23. https://doi.org/10.35329/jkesmas.v6i 1.650
Hayat, N. N. (2020). Hubungan Karakteristik Staf Dan Tim Kerja Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di Rumah Sakit Tipe B Tahun 2015. Human Care Journal, 5(1), 365. https://doi.org/10.32883/hcj.v5i1.68 6
Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif: Teori, Penerapan, dan Riset Nyata.
Jumari, Solehudin, & Gunardi, S. (2021). Resosialisasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan dalam Usaha Peningkatan Pengetahuan Perawat Pelaksana di Ruang R RS X Jakarta.
Journal of Management Nursing, 1(01), 1–9.
https://doi.org/10.53801/jmn.v1i01.1 1
Makatumpias, S., Gosal, T. A. M. R., & Pangemanan, S. E. (2017). Peran Kepala Puskesmas dalam Meningkatkan Kinerja Aparatur Sipil Negara (Studi Di Kecamatan Kepulauan Marore Kabupaten Kepulauan Sangihe). Jurnal Eksekutif, 1(1), 1–14.
Mulat, T. C., & Hartaty, H. (2019). Pengaruh Peran Kepala Ruangan Terhadap Kinerja Perawat Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan Diruang Rawat Inap. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 44–
https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2. 105
Pengusul, T. I. M. (2018). Hubungan Insentif Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di Indonesia : Studi Cross Sectional Di RS Husada Utama Surabaya. 0707088602.
Priyono. (2020). Manajemen Kep (Issue July).
Rumondor, M., Gannika, L., & Yolanda Bataha, Y. (2019). Gaya Pemimpin Kepala Ruangan Dengan Kepuasaan Perawat. Jurnal Keperawatan, 7(2). https://doi.org/10.35790/jkp.v7i2.24
Young. (2012). Perilaku Kepatuhan Perawat Melaksanakan SOP Terhadap Kejadian Keselamatan Pasien di Rumah Sakit X Kendari. Экономика Региона, 32.
DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jik.v6i2.34588
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan