STUDI IN VITRO NANOEMULSI GEL ANTIJERAWAT EKSTRAK KULIT DURIAN TERHADAP BAKTERI PROPIONIBACTERIUM ACNES
Abstract
Jerawat atau acne vulgaris merupakan kelainan berupa peradangan pada lapisan polisebaseus disertai adanya penumpukan dan penyumbatan keratin akibat adanya bakteri, salah satunya adalah bakteri Propionibacterium acnes. Penggunaan bahan-bahan alami berpotensi sebagai alternatif bahan aktif untuk pengobatan jerawat. Kulit durian mengandung senyawa antibakteri yaitu flavonoid, saponin, tanin, dan fenolik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui efektivitas nanoemulsi gel ekstrak kulit durian dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Uji yang dilakukan meliputi uji fitokimia, organoleptik, homogenitas, pH dan uji inhibisi bakteri. Karakterisasi yang dilakukan meliputi GCMS, FTIR, dan PSA. Gel nanoemulsi dibuat dengan formulasi minyak dalam air dari ekstrak kulit durian menggunakan teknik mikrofluidisasi. Hasil penelitian menunjukkan metode ekstraksi maserasi kulit durian menghasilkan 49 mL ekstrak dari 40 g sampel, senyawa utama antibakteri dalam ekstrak kulit durian adalah 5-Hydroxymaltol dari golongan flavonoid, teknik mikrofluidisasi dalam sistem emulsi menunjukkan potensi menurunkan droplet nanoemulsi, dan efektivitas nanoemulsi gel kulit durian pada konsentrasi 2g.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, M., Gul, F., & Demirtas, I. (2018). Extraction, isolation of heat-resistance phenolic compounds, antioxidant properties, characterization and puri fi cation of 5-hydroxymaltol from Turkish apple pulps. Food Chemistry, 269(June), 111–117. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2018.06.147
Arlofa, N., Ismiyati, I., Kosasih, M., & Fitriyah, N. H. (2019). Effectiveness of Durian Peel Extract as A Natural Anti-Bacterial Agent. Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan, 14(2), 163–170. https://doi.org/10.23955/rkl.v14i2.14275
Aswathanarayan, J. B., & Vittal, R. R. (2019). Nanoemulsions and Their Potential Applications in Food Industry. Frontiers in Sustainable Food Systems, 3(November), 1–21. https://doi.org/10.3389/fsufs.2019.00095
Imanto, T., Prasetiawan, R., & Wikantyasning, Erindyah R. (2019). Formulasi dan Karakterisasi Sediaan Nanoemulgel Serbuk Lidah Buaya (Aloe Vera L.). Jurnal Farmasi Indonesia, 16(1), 28-37. http://journals.ums.ac.id/index.php/pharmacon
Juliantoni, Y., Hajrin, W., & Subaidah, W. A. (2020). Nanoparticle Formula Optimization of Juwet Seeds Extract (Syzygium cumini) using Simplex Lattice Design Method. Jurnal Biologi Tropis, 20(3), 416–422.
Li, J., Xie, S., Ahmed, S., Wang, F., Gu, Y., Zhang, C., Chai, X., Wu, Y., Cai, J., & Cheng, G. (2017). Antimicrobial activity and resistance: Influencing factors. Frontiers in Pharmacology, 8(JUN), 1–11. https://doi.org/10.3389/fphar.2017.00364
Liling, V. V., Lengkey, Y. K., Sambou, C. N., & Palandi, R. R. (2020). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Pepaya California (Carica Papaya L) Terhadap Bakteri Escherchia coli. Jurnal Biofarmasetikal Tropis, 3(1), 130–134. https://doi.org/10.36656/jpfh.v3i1.368
Munawiroh, S. Z., Handayani, F. S., & Nugroh, B. H. (2020). Optimasi Formulasi Nanoemulsi Minyak Biji Anggur Energi Tinggi dengan Box Behnken Design (BBD). Majalah Farmasetika., 4(Suppl 1), 93–99. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v4i0.25864
Nastiti, Christofori M. R. R., Ponto, T., Abd, E., Grice, Jeffrey E., Benson, Heather A. E., & Roberts, Michael S. (2017). Topical Nano and Microemulsions for Skin Delivery. Pharmaceutics, 9(37), 1-25.
Nuralifah, N., Armadany, F. I., Parawansah, P., & Pratiwi, A. (2019). Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Krim Anti Jerawat Ekstrak Etanol Terpurifikasi Daun Sirih (Piper betle L.) dengan Basis Vanishing Cream Terhadap Propionibacterium acne. Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, Dan Kesehatan, 4(2). https://doi.org/10.33772/pharmauho.v4i2.6261
Oktavia, N. R. (2014). Efektivitas Beberapa abun Pembersih Wajah Antiacne Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes. Skripsi.
Pratiwi, M., Kawuri, R., & Ardhana, I. P. (2019). Potensi antibakteri limbah kulit durian (Durio zibethinus Murr.) terhadap Propionibacterium acnes penyebab jerawat Antibacterial potency from the waste of durian rind (Durio zibethinus Murr.) against Propionibacterium a cnes that causing acnes. Jurnal Biologi Udayana, 23(1), 8–15.
Putra, B. E., Sicha, R. M., & Panggabean, S. J. (2020). Uji Aktivitas Krim Kulit Durian (Durio Zibethinus Murr) Terhadap Bakteri Staphylococcus Sp. Penyebab Jerawat Secara In Vitro. JOPS (Journal of Pharmacy and Science), 4(1), 1–6. https://doi.org/10.36341/jops.v4i1.1396
Rashati, D., & Eryani, M. C. (2018). The Effect of Concentration Variation of Ethanolic Extract from Potato Peels (Solanum tuberosum L.) on the Physical Properties and Antibacterial Activity of Gels against Propionibacterium acnes. Pharmaciana, 8(2), 302. https://doi.org/10.12928/pharmaciana.v8i2.8395
Safitri, A. T. (2020). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Durian (Durio zibethinus Murr.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasi Udayana, 9(2), 66. https://doi.org/10.24843/jfu.2020.v09.i02.p01
Saragih, D. F., Opod, H., & Pali, C. (2016). Hubungan tingkat kepercayaan diri dan jerawat (Acne vulgaris) pada siswa-siswi kelas XII di SMA Negeri 1 Manado. Jurnal E-Biomedik, 4(1), 0–7. https://doi.org/10.35790/ebm.4.1.2016.12137
Sastrohamidjojo, H. 1992. Spektroskopi Inframerah. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
Yamashita, Y., Miyahara, R., & Sakamoto, K. (2017). Emulsion and emulsification technology. In Cosmetic Science and Technology: Theoretical Principles and Applications. Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-802005-0.00028-8
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jip.v11i2.15308
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal integrasi Proses (JIP) has been indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.