LIMBAH AMPAS TAHU SEBAGAI BAHAN BAKU UNTUK PRODUKSI BIODIESEL
Abstract
Salah satu bahan baku pembutan biodiesel adalah limbah ampas tahu karena terdapat kandungan lemak yang dapat dijadikan biodiesel. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi maserasi ampas tahu 200 gram yang dilarutkan dengan pelarut n-hexane 1000 mL. Kemudian dilakukan uji FFA sebelum masuk ke tahap pembuatan biodiesel. Variabel yang digunakan adalah perbandingan mol minyak dengan methanol yaitu 1:5 dan 1:10 dengan konsentrasi katalis NaOH pada masing–masing perbandingan mol. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi operasi terbaik pada perbandingan mol minyak dengan methanol, konsentrasi katalis NaOH serta mengetahui perbandingan hasil analisa kadar biodiesel dengan syarat mutu biodiesel SNI 7182-2015. Berdasarkan hasil percobaan diperoleh berat minyak sebanyak 59,2 gram, kadar FFA yang dihasilkan yaitu 0,811 %. Sedangkan pada perbandingan mol minyak dengan methanol terbaik yaitu 1:5 dan konsentrasi katalis terbaik yaitu 1,5 %. Hasil pengujian analisa kadar biodiesel dengan menggunakan GC-MS, pada sampel 1 yaitu 61,69 %, pada sampel 2 yaitu 54,64 %, pada sampel 3 yaitu 47,12 %, pada sampel 4 yaitu 39,9 %, pada sampel 5 yaitu 36,26 % dan pada sampel 6 yaitu 33,27 %. Dari analisa menggunakan GC-MS, kadar biodiesel yang dihasilkan belum memenuhi syarat mutu kadar biodiesel SNI 7182-2015.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36055/jip.v7i1.2775
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal integrasi Proses (JIP) has been indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.