PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI LIMBAH KULIT SINGKONG DENGAN PELEBURAN ALKALI

Aldilah Dian Magfiroh, Wanda Nur Isnayyah, Nurul Widji Triana, Sutiyono Sutiyono

Abstract


Pemanfaatan singkong di Indonesia sejauh ini masih berfokus pada bagian umbinya, sementara kulit singkong sering kali hanya menjadi limbah yang belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, kulit singkong memiliki kandungan selulosa yang tinggi, sehingga berpotensi untuk digunakan sebagai bahan baku alternatif dalam pembuatan asam oksalat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh asam oksalat dengan kadar tertinggi serta menentukan nilai pH yang stabil berdasarkan variasi suhu dan waktu terbaik dalam proses peleburan alkali. Proses pembuatan asam oksalat dari kulit singkong diawali dengan peleburan alkali, di mana serbuk kulit singkong dicampur dengan larutan KOH. Filtrat yang dihasilkan kemudian ditambahkan dengan larutan CaCl₂ 10%, lalu endapan yang terbentuk diasamkan menggunakan H₂SO₄ dan disaring untuk memperoleh filtrat asam oksalat. Filtrat tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan metode titrasi permanganometri dan pH meter. Penelitian ini menerapkan variasi suhu sebesar 100, 120, 140, 160, dan 180 °C serta waktu peleburan selama 70, 75, 80, 85, dan 90 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi terbaik diperoleh pada suhu 160 °C dengan waktu peleburan selama 85 menit, menghasilkan kadar asam oksalat sebesar 15,7% dari 5 gram serbuk kulit singkong yang memiliki kadar selulosa sebesar 48,17%.


Keywords


Asam oksalat; KOH; Kulit singkong; Peleburan alkali; Selulosa

Full Text:

PDF

References


Afrizal, M., Gunawan, V. S., Fitriyani, M. N., Atmaja, J. A. J., & Niawanti, H. (2019, November). Pengaruh perbandingan rasio pelarut etanol air terhadap kadar tannin (Averrhoa bilimbi) dengan metode ekstraksi maserasi. In Seminar Nasional Rekayasa Tropis 2024 (Vol. 2, No. 1, pp. 136-141).

Badan Pusat Statistik. (2023). Produksi singkong di Indonesia.

Cinantya, P. (2017). Ekstraksi asam oksalat dari tongkol jagung dengan pelarut HNO3 [Skripsi, Universitas Negeri Semarang]. Repositori Universitas Negeri Semarang.

Febriaty, I. R., & Harlia, A. H. A. (2016). Perbandingan metode hidrolisis asam dan basa tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku pembuatan asam oksalat. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 5(4).

Herdiyansah, R., Najabbullah, D., & Susilowati, T. (2023). Pengaruh konsentrasi KOH dan waktu pengadukan pada pembuatan asam oksalat dari batang singkong. Chempro, 4(1), 1-7.

Kudadiri, N. K. Z., Danarputro, S. A., Utami, L. I., & Astuti, D. H. (2023). Pembuatan asam oksalat dari ampas tebu dengan proses peleburan alkali. Jurnal Inovasi Teknik Kimia, 8(4), 239–244.

Kurnia, Y., Jauhariyah, D., Madiyo, M., Nugraha, Y., Akhmansyah, M., & Widiani, N. (2023). Cassava peel extract as raw materials for making paper: utilization of waste as environmental conservation. International Journal of Hydrological and Environmental for Sustainability, 1(3), 160-168.

Kurniasari, A., & Widayatno, T. (2023). Pemanfaatan kulit singkong (Manihot Esculenta) sebagai bahan dasar pembuatan pulp dengan metode titrasi. Sainteks: Jurnal Sain dan Teknik, 5(2), 102-110.

Mastuti, E. (2005). Pembuatan asam oksalat dari sekam padi. Ekuilibrium, 4(1), 13-17.

Mufid, M., Wibowo, A. A., Suryandari, A. S., Nisaa’Fithriasari, A., & Nastiti, P. A. (2018). Sintesis asam oksalat dari limbah serbuk kayu jati (Tectona grandis lf) dengan proses hidrolisis alkali. Jurnal Teknik Kimia Dan Lingkungan, 2(1), 17-22.

Nurfadila, A. (2017). Pembuatan asam oksalat (H2C2O4) dari limbah batang pisang kepok (Musa paradisiacal L.) dengan metode peleburan alkali. Skripsi S1.

Nurul, N., & Ramadani, K. (2017). Waktu dan suhu optimum dalam produksi asam oksalat (H2C2O4) dari limbah HVS dengan metode peleburan alkali. Jurnal Al-Kimia, 5(1), 39-47.

Pandang, H. M. I., Ambarita, Y. P., & Maulina, S. (2016). Pembuatan Asam Oksalat dari Pelepah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) dengan Kalsium Hidroksida. Jurnal Teknik Kimia USU, 5(1), 40-44.

Perry’s, R. H. (2019). Chemical Engineers’ Handbook Edition Ninth.

Santoso, S. P., Sanjaya, N., & Ayucitra, A. (2012). Pemanfaatan kulit singkong sebagai bahan baku pembuatan Natrium Karbosimetil Selulosa. Jurnal Teknik Kimia Indonesia, 11(3), 124-131.

Widyastuti, P. (2019). Pengolahan limbah kulit singkong sebagai bahan bakar bioetanol melalui proses fermentasi. Jurnal Kompetensi Teknik, 11(1), 41-46.

Wiyani, A., Kalla, R., & Suryanto, A. (2022). Pengaruh suhu dan waktu peleburan alkali pada pembuatan asam oksalat dari batang eceng gondok (Eichhornia crassipes). Jurnal Konstruksi (JK-TIS), 1(10), 23–29.

Yoanda, F., Hakim, L., Mulyawan, R., Dewi, R., & Nurlaila, R. (2022). Pembuatan asam oksalat dari sabut pinang dengan metode oksidasi. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 11(2), 230-240.




DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jip.v14i1.31607

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal integrasi Proses (JIP) has been indexed by:

                                         

 

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.