PENGGUNAAN TONGKOL JAGUNG AKAN MENINGKATKAN NILAI KALOR PADA BRIKET
Abstract
Pemanfaatan limbah tongkol jagung dan sekam padi dapat dilakukan dengan membuat briket, namun belum diketahui seberapa banyak tongkol jagung dan sekam padi yang harus ditambahkan agar diperoleh nilai kalor yang optimum pada briket, maka perlu dilakukan penelitian dengan tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik briket arang dari tongkol jagung dan sekam padi, mengetahui komposisi yang optimum dalam pembuatan briket arang dari pemanfaatan tongkol jagung dan sekam padi. Penelitian ini menggunakan tongkol jagung dan sekam padi dengan berbagai komposisi Pembuatan briket dari campuran tongkol jagung dan sekam padi dengan perekat tepung tapioca dilakukan karbonisasi. Arang yang diperoleh dari proses pengarangan dibuat serbuk arang. Pencampuran bahan dengan perekat dan dimasukkan kedalam cetakan dan dilakukan pengepresan. Selanjutnya dilakukan pengujian sampel briket berupa kadar karon terikat dan nilai kalor, data yang diperoleh disajiakan dalam bentuk tabel. Hasil menunjukkan bahwa tongkol jagung dan sekam padi dapat dimanfaatkan sebagai briket. Penggunaan tongkol jagung akan menghasilkan nilai kalor yang tinggi namun penambahan sekam padi akan menyebabkan nilai kalor semakin menurun. Komposisi yang paling optimum pada komposisi tongkol jagung dan sekam padi 75% : 25% diperoleh kadar karbon terikat sebesar 41,49% dan nilai kalor sebesar 5.636,3 cal/gram.
Keywords
Briket, Tongkol Jagung, Sekam Padi
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36055/jip.v6i2.650
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal integrasi Proses (JIP) has been indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.