PENGARUH PELARUT MEK/TOLUENA TERHADAP PEEL/SHEAR STRENGTH PEREKAT HASIL GRAFTING NEOPRENA DAN MMA
Abstract
Grafting neoprena dan Metilmetakrilat (MMA) dengan menggunakan variasi konsentrasi pelarut Metil Etil Keton (MEK)/toluena telah dilakukan untuk mengetahui kekuatan peel/shear pada aplikasi bahan kulit sepatu. Variasi konsentrasi MEK/toluena yang digunakan adalah 100/0, 80/20, 50/50 dan 20/80. Proses polimerisasi dilakukan di dalam reaktor dengan mencampurkan neoprena ADG dan MEK/toluena selama 1 jam, ditambahkan MMA, BPO sebagai inisiator dan direaksikan selama 4 jam. Hasil pengujian kekuatan peel/shear menunjukkan bahwa pelarut MEK/toluena dengan perbandingan 50/50 memberikan hasil yang optimum, dengan nilai peel strength 1,515 N/mm dan shear strength sebesar 0,2689 N/mm2. Bahan perekat dipanaskan pada temperatur aantara -60 oC hingga 140 oC dengan kecepatan 10 oC/menit untuk pengujian DSC. Analisa menggunakan instrumen DSC , TGA dan FTIR dilakukan untuk mengetahui telah terjadi grafting antara neoprena dan MMA. Kurva DSC menunjukkan nilai Tg neoprena pada temperatur -42,09 oC dan nilai Tg MMA pada temperatur 93,80 oC. Hasil analisa TGA menunjukkan pada temperatur 282 oC hingga 411 oC terjadi pengurangan berat sebesar 45,6265% atau setara dengan 8,1018 mg karena terjadi dekomposisi struktur MMA akibat putusnya ikatan hidrogen dari gugus metil. Analisa dengan FTIR menunjukkan munculnya puncak pada daerah 1431,1 cm-1 yang diindikasikan sebagai puncak untuk neoprena yang telah ter-grafting oleh MMA.
Keywords
Grafting, MEK/toluena, MMA, Neoprena, Peel/Shear Strength
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36055/jip.v6i2.659
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal integrasi Proses (JIP) has been indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.