Monitoring Distribusi Air Bersih
Abstract
Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pilihan solusi permasalahan penyaluran air pada Wilayah Babakan Irigasi yang memiliki masalah terbatasnya Kuota Air Bersih untuk memenuhi kebutuhan penggunaan air sehari-hari. Pemanfaatan Mikrokontroler Arduino Atmega328 pada Arduino UNO yang dirancang dengan menambahkan beberapa komponen pendukung seperti Sensor Flowmeter, Selenoid Valve dan Pompa Air dibuat menjadi sistem kran air otomatis. Sistem ini bekerja dengan dikontrol oleh timer dan sensor flowmeter yang dapat mengatur jadual buka Keran Air secara otomatis dan membatasi Volume Air yang mengalir pada tiap-tiap Keran. Penjadualan dilakukan dengan memberikan Waktu Terbuka masing-masing Keran pada waktu yang telah ditentukan. Sensor Flowmeter dikalibrasi dengan memasukkan nilai Konstanta perhitungan debit air sebesar 5,4. Penghitungan Volume Air dilakukan dengan menambahkan Debit Air tiap detik yang melewati Sensor Flowmeter. Dari hasil perancangan ini, didapat bahwa Keran Air akan terbuka pada saat diberikan instruksi membuka secara otomatis, kemudian akan tertutup apabila Keran Air telah mencapai batas Volume yang telah ditentukan atau Kuota yang diberikan dan dilanjutkan dengan membuka Keran Air berikutnya. Jika Keran Air dijalankan secara manual, Keran Air akan menutup sesuai instruksi yang ditekan pada tombol Keypad.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Djuandi, Feri. 2011. Pengenalan Arduino. Penerbit www.tokobuku.com. Jakarta.
www.arduino.cc. Diakses 17 Oktober 2014.
Purnama, Agus. 2012. Definisi dan Fungsi Sensor Efek Hall. Web : elektronika-dasar.web.id diakses 11 November 2014.
www.solenoid-valve-info.com Diakses 11 November 2014
Soewarno. (2013). Hidrologi Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai (Hidometri). Penerbit Nova. Bandung.
Hardjosentono, M., Wijato, E. Rachlan, I.W. Badra, dan R.D. Tarmana. 2000. Mesin-Mesin Pertanian. Penerbit
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/setrum.v5i1.597
Refbacks
- There are currently no refbacks.