Analisis Biaya dan Pengembalian Modal Investasi Pembelian Truck Trailer Studi Kasus di PT Iron Bird Pool Cikarang Tahun 2015
Abstract
PT.Iron Bird merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa Trucking yaitu perusahaan yang melayani jasa penyewaan mobil truck untuk pengangkutan cargo atau container. Dalam melayani keinginan dan memenuhi kepuasaan customer PT Iron Bird juga memiliki beberapa kantor cabang dan salah satunya adalah kantor cabang di kawasan Cikarang Barat atau lebih sering disebut dengan Pool Cikarang. Pool Cikarang bertugas dalam melayani 6 customer yang salah satunya adalah Cikarang Dry Port (CDP). Kendala yang dialami di Pool Cikarang dalam melayani customer Cikarang Dry Port adalah sudah tuanya umur dari 20 truck yang digunakan untuk melayani kebutuhan pengangkutan dari pihak Cikarang Dry Port sehingga menyebabkan menjadi tidak optimalnya pelaksanaan order yang diberikan oleh pihak customer dikarenakan sering terjadinya kerusakan pada truck pada saat sedang melaksanakan order yang diberikan oleh pihak customer atau dikarenakan sulitnya mendapatkan spare part pada saat truck sedang melakukan perbaikan dan harus mengganti spare part yang mengakibatkan perbaikan truck menjadi terhambat dan membutuhkan waktu lama. Berdasarkan data tersebut maka penelitian ini akan melakukan analisis untuk pengadaan truck trailer di PT Iron Bird Pool Cikarang yang bertujuan untuk menganalisis pembelian truck baru yang akan dibeli oleh pihak PT Iron Bird. Analisis pengadaan truck trailer ini menggunakan dua metode yaitu metode penentuan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) yang digunakan untuk mencari besarnya Biaya investasi pembelian truck dan mengetahui keuntungan yang akan didapatkan oleh perusahaan dan metode Payback Period (PPB) merupakan metode analisis keuangan dalam menentukan periode dari pengembalian modal investasi. Setelah melakukan analisa, pengadaan truck trailer ini membutuhkan biaya investasi awal sebesar sebesar Rp 2.850.971.000,00 dengan keuntungan Rp 2.636.195.100,00 per Tahun. Biaya investasi awal tersebut adalah hasil dari pertambahan antara biaya yang dihasilkan dari nilai jual 22 truck lama dan tambahan biaya investasi dari perusahaan, dan jumlah optimum untuk truck baru yang akan digunakan untuk customer Cikarang Dry Port adalah sebanyak 7 unit truck. Periode pengembalian dari biaya investasi untuk pembelian 7 mobil truck baru adalah selama 1 tahun.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v1i1.297
Refbacks
- There are currently no refbacks.
is supported by