Pengembangan Foldable Hand Tractor untuk Pengolahan Lahan Miring
Abstract
Indonesia merupakan negara agraris dimana sekitar 19 juta hektar wilayah di manfaatkan untuk sektor usaha pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan. Propinsi Jawa Barat merupakan salah satu wilayah di Indonesia dengan luas wilayah dan hasil produksi pertanian yang tergolong tinggi. Lahan pertanian terdiri dan Lahan sawah dan lahan bukan sawah (Tegal, Ladang, Hutan, Perkebunan, Kolam, dll.). Jika dibandingkan dengan tahun lain luas lahan sawah naik sedikit dan 942,4 ribu Ha menjadi 942,9 Ha (BPS, Jabar dalam angka, 2012). Kenaikan lahan sawah ini terjadi karena bertambahnya lahan sawah pasang surut di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung. Pada tahun 2011 proporsi Lahan sawah, lahan bukan sawah dan lahan bukan pertanian masing – masing. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya untuk menggiatkan industni komponen otomotif (traktor) sebagai upaya pemenuhan kebutuhan alat bajak sawah di Jawa Barat melalui Kegiatan Pengembangan Prototype Traktor. Kriteria utama yang dipakai untuk merancang traktor adalah harganya yang relatif terjangkau, menghasilkan perawatan yang mudah, dan mudah dibuat oleh industri kecil. Pembuatan Prototype Traktor untuk menciptakan teknologi alat bajak sawah baik di lahan sawah maupun lahan kering yang mudah dan nyaman digunakan. Keluaran dari pekerjaan “Pembuatan Prototype Traktor” ini diharapkan dapat memberikan peluang bagi industri kecil dan menengah (IKM) yang bergerak di bidang manufaktur untuk memproduksi komponen alat traktor tangan pada tahap awalnya.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v1i1.306
Refbacks
- There are currently no refbacks.
is supported by