Analisa Kekuatan Perkerasan Runway, Taxiway, dan Apron (Studi Kasus Bandar Udara Soekarno Hatta dengan Pesawat Airbus A-380)

Rindu Twidi Bethary, Muhammad Fakhruriza Pradana, Suni Basidik

Abstract


Pertumbuhan volume lalu lintas udara yang cukup tinggi menyebabkan dibutuhkannya jenis pesawat yang dapat mengangkut jumlah orang dalam jumlah besar, pesawat Airbus A-380 merupakan pesawat yang mampu mengangkut penumpang terbanyak di dunia saat ini. Besarnya beban yang di akibatkan oleh pesawat Airbus A-380 ditambah bertumbuhnya volume lalu lintas menyebabkan perlu adanya evaluasi terhadap kekuatan struktur perkerasan pada bandar udara Soekarno –Hatta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kekuatan perkerasan runway, taxiway, dan apron mampu menahan beban dari pesawat airbus A-380. Penelitian ini menggunakan metode ICAO dengan mengumpulkan data-data terkait dari instansi pengelola bandar udara, data – data yang dibutuhkan merupakan data sekunder seperti perkerasan eksisting, karakteristik pesawat, pergerakan pesawat, dan nilai PCN pada bandar udara Soekarno – Hatta. Berdasarkan grafik kekuatan perkerasan bandar udara Soekarno-Hatta, mampu menahan beban hingga sebesar 80.000 lbs, nilai ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan berat pesawat Airbus A-380 yang sebesar 57.000 lbs. Kemudian hal ini di perkuat dengan nilai Pavement Classification Number pada bandar udara Soekarno Hatta sebesar 120 R/D/W/T dan 96 R/D/W/T (pada Apron terminal 3) lebih besar dari nilai Aircraft Classification Number dari pesawat jenis Airbus A-380 yaitu sebesar 94 R/D/M. 


Keywords


Perkerasan; Runway; Taxiway; Apron

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v1i1.311

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  is supported by