Penerapan lean manufacturing untuk mereduksi waste pada produksi spare part screw spindle set

Evi Febianti, Yusraini Muharni, Kulsum Kulsum

Abstract


Aktifitas pada perusahaan yang tidak memiliki nilai tambah akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua produksi di PT.XYZ diketahui bahwa perusahaan ini mengalami keterlambatan waktu penyelesaian produk 1-2 hari setelah due date pesanan pelanggan. Pemborosan yang terjadi diidentifikasi menggunakan metode Waste Assessment Model dan Failure Mode Effect Analysis untuk selanjutnya diberikan usulan perbaikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui waste yang paling dominan menggunakan metode WAM, mengetahui penyebab utama masalah dari waste yang paling dominan, mengetahui usulan perbaikan untuk meminimasi waste terbesar dan menghitung banyaknya waktu produksi yang dapat diminimalisasi ketika usulan perbaikan dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waste yang paling dominan menggunakan metode WAM adalah waiting (22%) dan defect (20%). Penyebab utama masalah dari waste yang paling dominan tersebut adalah pengulangan proses kerja dan kesalahan operator dalam membaca gambar. Usulan perbaikan yang dapat dilakukan adalah membuat SOP klasifikasi untuk produk cacat dan memberikan training pada operator khususnya dalam membaca gambar. Waktu yang dapat diminimalisasi setelah perbaikan memiliki selisih sebanyak 379,799 detik.

Keywords


Lean Manufacturing, Pemborosan, WAM, VALSAT, FMEA

Full Text:

PDF

References


A. P. Pradana, M. Chaeron, and M. S. A. Khanan, “IMPLEMENTASI KONSEP LEAN MANUFACTURING GUNA MENGURANGI PEMBOROSAN DI LANTAI PRODUKSI,” OPSI, 2018, doi: 10.31315/opsi.v11i1.2196.

S. Gupta and S. K. Jain, “A literature review of lean manufacturing,” Int. J. Manag. Sci. Eng. Manag., vol. 8, no. 4, 2013, doi: 10.1080/17509653.2013.825074.

H. Henny and H. R. Budiman, “Implementation lean manufacturing using Waste Assessment Model (WAM) in shoes company,” 2018, doi: 10.1088/1757-899X/407/1/012077.

N. Zahrotun and I. Taufiq, “Lean Manufacturing: Waste Reduction Using Value Stream Mapping,” 2018, doi: 10.1051/e3sconf/20187307010.

D. M. Utama, S. K. Dewi, and V. I. Mawarti, “Identifikasi Waste Pada Proses Produksi Key Set Clarinet Dengan Pendekatan Lean Manufacturing,” J. Ilm. Tek. Ind., vol. 15, no. 1, p. 36, 2016, doi: 10.23917/jiti.v15i1.1572.

M. Del Rocio Quesada Castro and J. G. A. Posada, “Implementation of lean manufacturing techniques in the bakery industry in Medellin,” Gest. e Prod., vol. 26, no. 2, 2019, doi: 10.1590/0104-530X-2505-19.

A. Nuruddin, S. Surachman, N. Setyanto, and R. Soenoko, “Implementasi Konsep Lean Manufacturing Untuk Meminimalkan Waktu Keterlambatan Penyelesaian Produk ‘A’ Sebagai Value Pelanggan (Studi Kasus Pt. Tsw (Tuban Steel Work),” J. Rekayasa Mesin, vol. 4, no. 2, p. pp.147-156, 2013.

T. Satria, “Perancangan Lean Manufacturing dengan Menggunakan Waste Assessment Model (WAM) dan VALSAT untuk Meminimumkan Waste (Studi Kasus: PT. XYZ),” J. Rekayasa Sist. Ind., vol. 7, no. 1, p. 55, 2018, doi: 10.26593/jrsi.v7i1.2828.55-63.

I. A. Rawabdeh, “A model for the assessment of waste in job shop environments,” Int. J. Oper. Prod. Manag., 2005, doi: 10.1108/01443570510608619.

F. Pasqualini and P. A. Zawislak, “Value stream mapping in construction: A case study in a Brazilian construction company,” 2005.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v7i1.12338

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  is supported by