Redesain fasilitas dan perbaikan postur kerja pada stasiun penggulungan dan pengukusan adonan pembuatan krupuk dengan metode rapid entire body assessment

Vincent Tantony, Elty Sarvia

Abstract


Keluhan di stasiun penggulungan adonan berupa sakit pinggang dan punggung karena tinggi meja terlalu rendah sehingga pekerja sedikit membungkuk saat menggulung adonan. Permasalahan juga ditemukan  pada stasiun kukusan yang tidak memperhatikan aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), fasilitas fisik belum sesuai dengan antropometri dan postur kerja pekerja yang berpotensi mengalami kecelakaan kerja sehingga menyebabkan pekerja jatuh pada saat melakukan aktivitas pekerjaan. Tujuan penelitian untuk mengurangi tingkat risiko kecelakaan pada pekerja. Dengan rancangan meja baru yang multifungsi pada meja penggulungan, skor REBA sisi kiri dan kanan awalnya 6 dan 5 (risiko menengah) menjadi 2 (risiko rendah) . Pada stasiun kukusan adonan, diusulkan 5 rak pin digabung menjadi 1 berdasarkan kapasitas produksi perhari sehingga perusahaan cukup mengukus adonan sekali saja dalam sehari. Ukuran rak pin dirubah sesuai data antropometri sehingga awalnya harus menggunakan bantuan kursi untuk menjangkau bagian atas rak pin sekarang tidak perlu lagi. Dengan memberi usulan rancangan rak pin, skor REBA bagian atas rak pin sisi kiri kanan awalnya 10 (risiko tinggi) menjadi 7 dan 6 (risiko menengah). Bagian tengah rak pin sisi kiri dan kanan memiliki skor 3 sehingga tidak perlu lagi diperbaiki. Bagian bawah rak pin sisi kiri awalnya 7 dan 6 (risiko menengah)  menjadi 5(risiko menengah).

Keywords


REBA; K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja); Anthropometri; Fishbone

Full Text:

PDF

References


E. Grandjean and K. H. E. Kroemer, Fitting The Task To The Human, Fifth Edition: A Textbook Of Occupational Ergonomics. London: Taylor & Francis, 2000.

T. Tarwaka, Ergonomi Industri, Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Edisi kedua, Surakarta: Harapan Press, 2015.

I. M. Muliarta, “Perbaikan cara angkat-angkut material bangunan mengurangi aktivitas listrik otot erector spinae dan keluhan muskuloskeletal tukang bangunan,” Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic), vol. 1, no. 1, 2015, doi: 10.24843/JEI.2015.v01.i01.p02.

N. M. Dewantari, “Analisa postur kerja menggunakan REBA untuk mencegah musculoskeletal disorder,” Journal Industrial Servicess, vol. 7, no. 1, pp. 33–36, Nov. 2021, doi: 10.36055/jiss.v7i1.12298.

F. Sulaiman and Y. P. Sari, “Analisis postur kerja pekerja proses pengeasahan batu akik dengan menggunakan metode REBA,” Jurnal Optimalisasi, vol. 1, no. 1, Sep. 2018, doi: 10.35308/jopt.v1i1.167.

F. Pakpahan, W. S. Kuswana, and R. A. Noor, “Analisis ergonomi pada praktik memelihara roda dan ban menggunakan metode REBA,” Journal of Mechanical Engineering Education, vol. 3, no. 1, pp. 60–65, Aug. 2016, doi: 10.17509/jmee.v3i1.3194.

M. Hita-Gutiérrez, M. Gómez-Galán, M. Díaz-Pérez, and Á.-J. Callejón-Ferre, “An Overview of REBA Method Applications in the World,” International Journal of Environmental Research and Public Health, vol. 17, no. 8, p. 2635, Jan. 2020, doi: 10.3390/ijerph17082635.

D. Kee, “Comparison of OWAS, RULA and REBA for assessing potential work-related musculoskeletal disorders,” International Journal of Industrial Ergonomics, vol. 83, p. 103140, May 2021, doi: 10.1016/j.ergon.2021.103140.

K. Kjellberg, C. Johnsson, K. Proper, E. Olsson, and M. Hagberg, “An observation instrument for assessment of work technique in patient transfer tasks,” Applied Ergonomics, vol. 31, no. 2, pp. 139–150, Apr. 2000, doi: 10.1016/S0003-6870(99)00046-0.

R. Y. Kurnianto, “Gambaran postur kerja dan risiko terjadinya muskuloskeletal pada pekerja bagian welding di area workshop bay 4.2 PT. Alstom Power Energy Systems Indonesia,” The Indonesian Journal Of Occupational Safety and Health, vol. 6, no. 2, pp. 245–256, 2017, doi: 10.20473/ijosh.v6i2.2017.245-256.

A. S. Mariawati, “Pengukuran waktu baku pelayanan obat bebas pada pekerjaan kefarmasian di apotek CT,” J. Ind. Serv., vol. 5, no. 1, pp. 1–3, 2019, doi: 10.36055/jiss.v5i1.6491.

E. Valero, A. Sivanathan, F. Bosché, and M. Abdel-Wahab, “Musculoskeletal disorders in construction: A review and a novel system for activity tracking with body area network,” Applied Ergonomics, vol. 54, pp. 120–130, May 2016, doi: 10.1016/j.apergo.2015.11.020.

D. Wang, F. Dai, and X. Ning, “Risk Assessment of Work-Related Musculoskeletal Disorders in Construction: State-of-the-Art Review,” Journal of Construction Engineering and Management, vol. 141, no. 6, p. 4015008, Jun. 2015, doi: 10.1061/(ASCE)CO.1943-7862.0000979.

M. Zare, J.-C. Sagot, and Y. Roquelaure, “Within and between Individual Variability of Exposure to Work-Related Musculoskeletal Disorder Risk Factors,” International Journal of Environmental Research and Public Health, vol. 15, no. 5, p. 1003, May 2018, doi: 10.3390/ijerph15051003.

A. C. Eitivipart, S. Viriyarojanakul, and L. Redhead, “Musculoskeletal disorder and pain associated with smartphone use: A systematic review of biomechanical evidence,” Hong Kong Physiotherapy Journal, vol. 38, no. 02, pp. 77–90, Dec. 2018, doi: 10.1142/S1013702518300010.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v7i2.13487

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  is supported by