Pemodelan proses bisnis coffee shop menggunakan business model canvas dan empathy map

Riza Akhsani Setyo Prayoga

Abstract


Coffeee shop adalah suatu jenis usaha yang bergerak di bidang industri kopi. Industri kopi ini sekarang cukup terkenal dan muncul di berbagai kota seluruh Indonesia. Agar industri kopi tetap terus berjalan, diperlukan suatu strategi bisnis dan pemodelan bisnis yang tepat. Namun ada beberapa pemilik coffee shop yang belum memaksimalkan strategi dan pemodelan bisnis sehingga ada industri kopi yang mengalami bangkrut. Penelitian ini ditujukan kepada pelaku bisnis dan konsumen dari bisnis tersebut yang dimana memiliki tujuan untuk memodelkan suatu bisnis dan merencanakan suatu bisnis agar industri kopi yang dibangun bisa terus berjalan dan meminimalisir bangkrut. Penelitian ini menggunakan dua tools yaitu dengan business model canvas (BMC) dan empathy map. Business model canvas fokus pada pemodelan bisnis sementara empathy map fokus pada kebutuhan konsumen yang digunakan untuk strategi bisnis kedepannya. Hasil analisa menyatakan bahwa untuk pemodelan bisnis sudah bagus hanya ada perlu beberapa usulan untuk mendukung bisnis agar terus berjalan seperti memanfaatkan web profile, menambahkan sarana hiburan dan permainan, serta menjalin kerjasama dengan pihak eksternal untuk mendukung bisnis secara bersama. Hasil dari analisis empathy map adalah konsumen sudah merasa senang dan nyaman ketika berkunjung ke coffee shop ini tergantung nanti kedepannya perlu peningkatan dari sisi fasilitas maupun pelayanan.

Keywords


Empahty Map; Business Model Canvas; coffee shop

Full Text:

PDF

References


R. M. Azhar, O. Suparno, and S. Djohar, “Pengembangan model bisnis pada lokawisata baturaden menggunakan business model canvas,” MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, vol. 12, no. 2, pp. 137–144, 2017, doi: 10.29244/mikm.12.2.137-144.

A. M. Amin, L. M. Baga, and N. Tinaprilla, “Strategi perencanaan model bisnis perusahaan jasa konsultan arsitektur dan jasa kontraktor PT Architectaria Media Cipta,” MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, vol. 13, no. 1, pp. 55–65, Apr. 2018, doi: 10.29244/mikm.13.1.55-65.

J. Ojasalo and K. Ojasalo, “Service Logic Business Model Canvas,” Journal of Research in Marketing and Entrepreneurship, vol. 20, no. 1, pp. 70–98, Jan. 2018, doi: 10.1108/JRME-06-2016-0015.

L. A. Saputra and S. Samsinar, “Penerapan business model canvas dalam membangun web commerce (Studi Kasus Toko Pusatsneakers_Jkt),” INOVTEK Polbeng - Seri Informatika, vol. 5, no. 1, pp. 46–57, Jun. 2020, doi: 10.35314/isi.v5i1.1320.

M. Carter and C. Carter, “The creative business model canvas,” Social Enterprise Journal, vol. 16, no. 2, pp. 141–158, Jan. 2020, doi: 10.1108/SEJ-03-2019-0018.

M. I. Mu’tashim and A. S. Slamet, “Pengaruh kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen (Studi kasus pada coffee shop di Kota Bogor),” Jurnal Manajemen dan Organisasi, vol. 10, no. 2, pp. 118–132, 2019, doi: 10.29244/jmo.v10i2.30131.

D. Safitri, F. Nurikhsan, and W. S. Indrianie, “Fenomena coffe shop di kalangan konsumen remaja,” Widya Komunika, vol. 9, no. 2, pp. 137–144, Dec. 2019, doi: 10.20884/1.wk.2019.9.2.1962.

M. As’ad and J. M. Aji, “Faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen kedai kopi modern di Bondowoso,” Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian (J-SEP), vol. 13, no. 2, pp. 182–199, 2020, doi: 10.19184/jsep.v13i2.16441.

A. Joyce and R. L. Paquin, “The triple layered business model canvas: A tool to design more sustainable business models,” Journal of Cleaner Production, vol. 135, pp. 1474–1486, Nov. 2016, doi: 10.1016/j.jclepro.2016.06.067.

J. C. Sort and C. Nielsen, “Using the business model canvas to improve investment processes,” Journal of Research in Marketing and Entrepreneurship, vol. 20, no. 1, pp. 10–33, Jan. 2018, doi: 10.1108/JRME-11-2016-0048.

A. Daou, C. Mallat, G. Chammas, N. Cerantola, S. Kayed, and N. A. Saliba, “The Ecocanvas as a business model canvas for a circular economy,” Journal of Cleaner Production, vol. 258, p. 120938, Jun. 2020, doi: 10.1016/j.jclepro.2020.120938.

S. Sparviero, “The case for a socially oriented business model canvas: the social enterprise model canvas,” Journal of Social Entrepreneurship, vol. 10, no. 2, pp. 232–251, May 2019, doi: 10.1080/19420676.2018.1541011.

M. Z. Luthan, R. Winandi, and A. Rifin, “Analisis pengembangan model bisnis kanvas perusahaan hortikultura PT. XYZ,” Forum Agribisnis: Agribusiness Forum, vol. 9, no. 2, pp. 185–199, Oct. 2019, doi: 10.29244/fagb.9.2.185-199.

D. A. Putri and B. Prabowo, “Analisis strategi bisnis dalam upaya meningkatkan volume penjualan pada UMKM (Studi Kasus Bakso Super Rasa di Jalan Gayungan Surabaya),” Jurnal Ilmiah Manajemen Ubhara, vol. 3, no. 1, pp. 117–128, Apr. 2021, doi: 10.31599/jmu.v3i1.865.

D. Oktapriandi, M. Ridwan, A. Purnomo, and A. Parkhan, “Analisis pengembangan model bisnis pada industri animasi menggunakan business model canvas yang terbatasi biaya,” Teknoin, vol. 3, no. 3, pp. 195–210, Sep. 2017. doi: 10.20885/teknoin.vol23.iss3.art2.

Y. Yulia, N. I. Bahtera, E. Evahelda, L. Hayati, and N. T. Bahtera, “Business development strategy using business model canvas approach,” Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis, vol. 4, no. 1, pp. 106–115, Apr. 2020, doi: 10.24912/jmieb.v4i1.7563.

R. Adwiyah, A. A. Nurrahman, R. P. Putra, and N. Nasruddin, “Analysis of business plan using business model canvas (BMC) on modern fish market,” MIMBAR: Jurnal Sosial dan Pembangunan, vol. 37, no. 1, pp. 232–245, Jun. 2021, doi: 10.29313/mimbar.v37i1.8020.

A. P. Wardhanie and D. Kumalawati, “Analisis business model canvas pada perpustakaan Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi,” Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, vol. 14, no. 2, pp. 124–132, Dec. 2018, doi: 10.22146/bip.32247.

R. Rifa’I, M. A. R. Purnomo, and T. Immawan, “Perancangan model bisnis cinderamata sebagai implementasi social entrepreneurship,” Teknoin, vol. 23, no. 3, pp. 289–306, Sep. 2017, doi: 10.20885/teknoin.vol23.iss3.art9.

M. Rainaldo, B. M. Wibawa, and Y. Rahmawati, “Analisis business model canvas pada operator jasa online ride-sharing (Studi Kasus Uber di Indonesia),” Jurnal Sains dan Seni ITS, vol. 6, no. 2, pp. D232–D236, Sep. 2017, doi: 10.12962/j23373520.v6i2.25277.

N. O. Ndubisi, N. K. Malhotra, and C. K. Wah, “Relationship marketing, customer satisfaction and loyalty: A theoretical and empirical analysis from an Asian perspective,” Journal of International Consumer Marketing, vol. 21, no. 1, pp. 5–16, Dec. 2008, doi: 10.1080/08961530802125134.

T. D. Moshood et al., “Lean business model canvas and sustainable innovation business model based on the industrial synergy of microalgae cultivation,” Environmental Challenges, vol. 6, p. 100418, Jan. 2022, doi: 10.1016/j.envc.2021.100418.

S. F. Keane, K. T. Cormican, and J. N. Sheahan, “Comparing how entrepreneurs and managers represent the elements of the business model canvas,” Journal of Business Venturing Insights, vol. 9, pp. 65–74, Jun. 2018, doi: 10.1016/j.jbvi.2018.02.004.

P. Cairns, I. Pinker, A. Ward, E. Watson, and A. Laidlaw, “Empathy maps in communication skills training,” Willey Online Library Journal, vol. 18, pp. 142–146, 2021, doi: 10.1111/tct.13270.

D. Neubauer, V. Paepcke-Hjeltness, P. Evans, B. Barnhart, and T. Finseth, “Experiencing technology enabled empathy mapping,” Design Journal, vol. 20, no. sup1, pp. S4683–S4689, Jul. 2017, doi: 10.1080/14606925.2017.1352966.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v7i2.14419

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  is supported by