SHARING KNOWLEDGE DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SDM PADA INDUSTRI KREATIF: Studi Empiris Pengrajin Batik Tulis Trusmi Kabupaten Cirebon
Abstract
Perkembangan perekonomian nasional yang fluktuatif disertai dengan kurang berkembangnya sektor industri makro berdampak pada laju pertumbuhan dan perkembangan ekonomi bangsa Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk segera keluar dari situasi yang dapat berdampak bagi pembangunan yang sedang dilaksanakan. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, tentunya harus dapat mengikutsertakan peran ekonomi mikro dalam membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi. Industri kreatif yang telah mengakar dan menjadi mata pencaharian pokok masyarakat Indonesia dapat mendukung program pembangunan nasional. Salah satu industri kreatif tersebut, yaitu industri susu karamel Cisondari Kabupaten Bandung. Keberadaan industri susu karamel Cisondari memang belum terkenal jika dibandingkan dengan susu karamel Pangalengan Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif, maksudnya data yang diperoleh menggambarkan atau menjelaskan sedemikian rupa yang kemudian dilakukan penganalisaan sedangkan teknik pengumpulan data terdiri dari data primer dan data sekunder (kepustakaan). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diterangkan, bahwa industri susu karamel Cisondari yang merupakan industri rumah tangga memiliki ciri khas yang berbeda dengan susu karamel yang diproduksi di pangalengan dan keberadaannya dapat menjadi wahana kuliner baru bagi Kabupaten Bandung. Beberapa faktor yang perlu ditingkatkan adalah kurangnya peran pemerintah daerah dalam memberikan penyuluhan dan bantuan permodalan melalui industri perbankan. Dengan keterbatasan yang ada susu karamel Cisondari sudah tersebar diseluruh wilayah Jawa Barat. Namun demikian keterbatasan bahan baku dan sumber daya manusia (SDM) masih menjadi masalah utama yang harus segera ditangani.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Departemen Perdagangan RI. (2009). Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2010-2014. Jakarta: Departemen Perdagangan.
Kuncoro, Mudrajat. (2004). Otonomi dan Pembangunan Daerah. Jakarta:Erlangga.
Musman, Asti dan Ambar B. Arini. (2011). Batik- Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Nazir, Moh. (2003). Metode Penelitian. cetakan kelima. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Purba, Afrilyana. Dkk. (2005). Trips-WTO dan Hukum HKI Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian.
Wahyuningsih, Nining dan Fauziah, Noor. (2016). Industri Kerajinan Batik Tulis Trusmi dan Dampaknya Terhadap Pendapatan Pengrajin Batik Tulis Trusmi di Desa Trusmi Kulon Cirebon. Jurnal Al-Mustashfa Vol. 2 No. 4. 124-132
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v3i1b.2080
Refbacks
- There are currently no refbacks.
is supported by